Senin, 08 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 622
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat menggelar Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Ruang KH Usman Perak, Jalan Rama Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng. Kegiatan ini diikuti sebanyak 59 grup.
"Memperkuat iman dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan"
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Joko Mulyono mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk seni yang erat akan pesan-pesan moral, spiritual, kecintaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
"Melalui alunan musik Islami ini kita dapat merasakan kedamaian, memperkuat iman, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan
kepada sesama," ujarnya, Senin (8/9).Joko menuturkan, lomba ini juga bukan hanya ajang menampilkan bakat dan kemampuan, tetapi juga sebagai sarana dakwah yang indah dan menginspirasi.
Ia berharap, dengan kegiatan ini para peserta dapat semakin mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kecintaan terhadap seni Islami, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di Jakarta Barat.
"Kepada para peserta, saya ucapkan selamat berlomba. Tunjukan kemampuan terbaik kalian dengan penuh keikhlasan dan semangat. Ingatlah bahwa setiap irama yang kalian lantunkan adalah bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Sudin Kebudayaan Jakarta Barat, Agung Priosusanto menambahkan, kegiatan ini berlangsung mulai 8-12 September 2025. Adapun, kategori yang diperlombakan yakni Marawis, Hadroh, Qasidah, Nasyid, dan Pop Akustik Religi.
Menurutnya, tahun ini ada perubahan usia, khususnya pada peserta untuk kategori Marawis berusia 12-30 tahun dan peserta Qasidah maksimal berusia 60 tahun.
"Harapannya tentu nantinya para Juara 1, 2 dan 3 bisa tampil lebih maksimal dalam lomba serupa di tingkat provinsi. Sehingga, akan meraih juara dan membawa harum nama Jakarta Barat," tandasnya.