Senin, 22 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 139
(Foto: Istimewa)
Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia (APPRODI) DKI Jakarta bekerja sama dengan Universitas Ibnu Chaldun (UIC) menggelar Diskusi Publik bertema ‘Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Produktivitas Daerah di DKI Jakarta sebagai Kota Global’ di Aula Prof Bahder Djohan, Universitas Ibnu Chaldun, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/9).
"siap menciptakan lapangan kerja,"
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APPRODI DKI Jakarta dan UIC. Kedua belah pihak sepakat menjadikan kolaborasi ini sebagai proyek jangka panjang untuk mencetak SDM unggul yang mampu menjawab tantangan dunia kerja dan mendukung peningkatan produktivitas Jakarta.
Ketua Umum APPRODI DKI Jakarta, Heber Simbolon mengatakan, kerja sama ini merupakan momentum penting untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha.
“Kami berharap kampus tidak hanya melahirkan sarjana, tetapi juga individu yang mampu menghitung produktivitas, memahami supply-demand, dan siap menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pihaknya ingin membangun silabus dan materi kuliah terkait produktivitas sehingga mahasiswa mendapatkan bekal keterampilan praktis.
“Kami ingin produktivitas tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi benar-benar diaplikasikan agar lulusan UIC siap berkompetisi dengan lulusan universitas lain,” ujarnya.
Direktur Teknologi dan Digital APPRODI Pusat, Ben Rahmat menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam meningkatkan produktivitas. Menurutnya, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) menjadi tantangan sekaligus peluang. Ia menjelaskan, kompetitor saat ini bukan hanya manusia, tapi teknologi. Maka itu, perlu harus mencetak SDM yang adaptif agar bisa bersaing.
“Selain itu produktivitas harus diukur dan ditingkatkan dari waktu ke waktu melalui indeks yang dapat dievaluasi secara berkala,” ucapnya.
Rektor UIC, Rahmah Marsinah menyambut positif kerja sama ini dan menyatakan bahwa pihak kampus akan menindaklanjuti MoU dengan program nyata.
“Kami ingin mahasiswa langsung praktik, menghasilkan produk unggul yang bisa diserap pasar. Kerja sama ini akan mendukung visi kami agar UIC berperan aktif dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global,” ungkap Rahmah.
Ia menambahkan, kolaborasi akan dimulai dengan pemanfaatan potensi fakultas yang ada, seperti Fakultas Farmasi untuk mengembangkan produk kosmetik dan kesehatan, serta Fakultas Agrobisnis untuk menggarap program pertanian perkotaan.
“Produk-produk ini diharapkan bisa menjadi contoh nyata kontribusi kampus dalam meningkatkan produktivitas daerah,” tandasnya.