Jumat, 19 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 852
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Rapat Raksasa IKADA ke-80 Tingkat Kota setempat.
"Simbol persatuan, keberanian, dan tekad kolektif"
Uus mengatakan, pada peringatan hari ini, seluruh pegawai di lingkup Kota Jakarta Barat harus membawa semangat pembaruan untuk tujuan yang sama yaitu meneguhkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia di mata dunia.
"Hari Rapat Raksasa IKADA adalah momen yang terekam bukan hanya sekadar rapat besar rakyat, tetapi simbol persatuan, keberanian, dan tekad kolektif
dalam mempertahankan kemerdekaan dari segala ancaman," ujarnya, saat membacakan pidato Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat.Uus menyampaikan, peringatan ini menjadi refleksi bahwa kemerdekaan dapat bertahan karena keterlibatan rakyat yang berani bersatu memperjuangkan kedaulatannya. Semangat keterlibatan rakyat harus selalu menyala, seiring dengan langkah Jakarta menapaki peran barunya sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.
Jakarta terus mengakselerasi langkahnya agar mampu berdiri dalam jajaran 20 besar kota global dunia di tahun 2045, saat Republik Indonesia merayakan satu abad kemerdekaannya. Upaya ini ditempuh dengan memperkuat tata kelola pemerintahan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas pelayanan publik.
"Berbagai capaian positif Jakarta telah ditunjukkan melalui indeks pembangunan manusia yang sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi terkendali, serta peningkatan investasi dan layanan publik," ucapnya.
Uus mengungkapkan, saat ini berbagai program difokuskan untuk menyasar langsung pada pemenuhan kebutuhan dasar warga Jakarta.
Ia menegaskan, kemerdekaan harus dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang masih berada dalam kondisi rentan.
Provinsi DKI Jakarta, imbuh Uus, sudah memulai memberikan program terbaiknya ke masyarakat, salah satunya dengan melakukan perluasan akses pendidikan, memperpanjang waktu operasional perpustakaan, penyaluran bantuan sosial, kemudahan untuk mengakses layanan transportasi publik, serta menikmati Ruang Terbuka Hijau.
Kemudian, sudah adanya pelatihan peningkatan kesempatan kerja melalui bursa kerja, keterampilan, hingga perekrutan petugas Gulkarmat dan PPSU. Selain itu, digitalisasi layanan publik terus diperkuat melalui aplikasi JAKI serta penerapan QRIS di pasar-pasar rakyat.
"Seluruh capaian ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI yang telah bekerja dengan penuh dedikasi serta integritas demi mewujudkan Jakarta yang semakin maju, inklusif, dan berkelanjutan," bebernya.
Uus menuturkan, semangat persatuan dan gotong royong yang mengalir dalam diri setiap rakyat Indonesia telah menjadi fondasi penting dalam membangun peradaban kota dan bangsa ini. Bahkan, ketika harus menghadapi tantangan yang mengancam stabilitas, ketegaran dan kebersamaan warga justru melahirkan gerakan #JagaJakarta.
Uus berpesan, kepada ASN harus menjadi garda terdepan guna menghadirkan solusi untuk menghadapi berbagai tantangan perkotaan di masa depan, terutama dalam memberikan layanan aplikatif memudahkan kehidupan warga Jakarta.
"Komitmen, kompetensi, integritas profesionalisme ASN harus terus ditingkatkan demi mewujudkan Jakarta kota global yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan warganya sekaligus penggerak kemajuan bangsa Indonesia," tandasnya.