Rabu, 17 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1536
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan tarif khusus Rp1 untuk masyarakat yang menggunakan transportasi umum khusus layanan Transjakarta, LRT dan MRT Jakarta pada 17 dan 19 September 2025.
"Memberikan tarif khusus pada masyarakat,"
Tarif khusus ini diberikan untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
"Tanggal 17 dan 19 siapapun yang naik transportasi umum di Jakarta yang dikelola oleh Pemerintah Jakarta Rp1," ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Silang Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).
Bertepatan pada hari Rabu di mana seluruh aparatur diwajibkan menggunakan transportasi umum, Pramono mengaku telah mencoba langsung dan memastikan bahwa tarif khusus tersebut mulai berlaku.
Momentum peringatan Hari Perhubungan Nasional 2025 ini juga merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk terus memperbaiki sistem transportasi umum di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan, pemberian tarif khusus transportasi umum ini merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan dan mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum.
"Memberikan tarif khusus pada masyarakat sekaligus sebagai sosialisasi. Sehingga masyarakat yang tadinya belum pernah menggunakan angkutan umum, sekiranya berkenan mencoba pada saat tarifnya khusus tadi," jelas Syafrin.
Ia berharap tarif khusus ini dapat menarik minat masyarakat untuk merasakan langsung perubahan signifikan pada sistem transportasi umum di Jakarta saat ini. Syafrin menceritakan banyak pegawai Pemprov DKI yang kini mulai menikmati dan mengandalkan layanan transportasi umum setelah mencoba.
Sementara program 'Rabu Wajib Angkutan Umum bagi ASN' dinilai telah berhasil meningkatkan jumlah penumpang. Syafrin menyebut, terjadi peningkatan sekitar 100.000 penumpang pada layanan MRT, LRT, dan Transjakarta saat hari Rabu.
Secara spesifik, kenaikan jumlah penumpang pada hari Rabu saat ada hari libur nasional yakni dari 864.000 menjadi 1.067.000. Sementara pada hari Rabu saat masuk kerja, jumlah penumpang yang biasanya 1,4 juta meningkat menjadi 1.538.000.
"Jadi ada peningkatan dibandingkan dengan hari biasa karena kan memang ini equivalent dengan jumlah pegawai Pemprov. Dan ini terus dipantau oleh Pak Gubernur," tandasnya.