Senin, 15 September 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 212
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Sebanyak 1.714 kucing liar maupun peliharaan di Jakarta Timur berhasil dilakukan sterilisasi dalam periode Januari hingga 14 September 2025.
"1.319 ekor kucing jantan dan 395 betina 395"
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto mengatakan, sterilisasi ini masih akan terus dilakukan untuk menjaga populasi kucing yang cepat berkembang biak.
"Kita adakan layanan jemput bola dan
menggunakan metode Trap-Neuter-Return (TNR) untuk kucing liar," ujarnya, Senin (15/9).
Taufik menjelaskan, dalam program sterilisasi kucing tersebut juga melibatkan UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) Dinas KPKP DKI Jakarta, serta Lembaga swadaya masyarakat maupun komunitas pecinta kucing seperti, Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia (YPLI) dan Lets Adopt.
"Sterilisasi yang sudah kita lakukan dalam periode Januari sampai 14 September terdiri dari 1.319 ekor kucing jantan dan 395 betina 395," terangnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Theresia Ellita menambahkan, sterilisasi tahun ini menargetkan sebanyak 2.000 ekor kucing.
"Saat ini sudah sekitar 85,7 persen, kita optimistis bisa mencapai target ditetapkan. Sebab, dalam memperingati Hari Rabies Sedunia pada 20 September mendatang kita targetkan sterilisasi 400 ekor kucing peliharaan maupun liar," bebernya.
Ia menuturkan, layanan jemput bola masih akan terus digencarkan, terutama dengan menyesuaikan permohonan warga.
"Kucing juga merupakan salah satu hewan penular rabies. Selain sterilisasi, kita juga lakukan vaksinasi rabies untuk memastikan hewan sehat dan manusia juga lebih terlindungi kesehatannya," tandasnya.