Tutup PKN, Pramono Tekankan Pentingnya Pemimpin Adaptif

Kamis, 11 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1268

Pramono saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VII Tahun 2025

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang adaptif, mampu mengikuti perubahan zaman, dan berani mengambil keputusan cepat dalam menghadapi persoalan di lapangan.

"Menjadi pemimpin yang adaptif,"

Hal ini disampaikan Pramono saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VII Tahun 2025 di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).

"Tugas seorang pemimpin, apalagi tadi disampaikan untuk menjadi pemimpin yang adaptif, bisa mengikuti perubahan zaman, bisa beradaptasi dengan apa yang terjadi di lapangan," ujar Pramono.

Ia pun kemudian membagikan pengalaman pribadinya dalam menyelesaikan berbagai masalah, mulai dari relokasi UMKM di Taman Bendera Pusaka, penanganan aksi unjuk rasa, hingga penyelesaian Kampung Bayam. Menurutnya, untuk menyelesaikan masalah di Kampung Bayam diperlukan ruang dialog.

"Peristiwa Kampung Bayam. Ini kan peristiwa lama banget tidak terselesaikan. Cara saya menyelesaikan Kampung Bayam adalah tentunya harus ada ruang dialog," jelasnya.


Selain itu, Pramono juga membagikan upayanya dalam merespon aksi unjuk rasa beberapa pekan lalu. Ia mengatakan perlunya pemimpin untuk mengambil keputusan cepat, termasuk dalam memastikan biaya kesehatan para korban aksi unjuk rasa yang sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov DKI.

"Sehingga hal yang menyangkut pemakaman, hal yang menyangkut kesehatan masyarakat, saat itu juga langsung tertangani," kata dia.

Pramono juga menjelaskan terkait ketidakhadirannya di lapangan saat aksi unjuk rasa terjadi. Sebagai mantan demonstran, ia sengaja menahan diri, namun tetap memastikan untuk memantau situasi secara langsung.

"Sebagai mantan demonstran, saya tidak senang kalau panggung itu diambil oleh para politisi. Ya apapun sebagai Gubernur Jakarta, saya ini kan politisi," katanya.

Gubernur juga mencontohkan keputusannya terkait penyelenggaraan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pasca-aksi unjuk rasa. Menurutnya, HBKB perlu tetap dilaksanakan untuk memberikan kepastian rasa aman kepada masyarakat.

Permasalahan-permasalahan tersebut, kata dia, membutuhkan kehadiran pemimpin yang berani mengambil keputusan berbeda dan mampu beradaptasi dengan kondisi di lapangan.

"Pemimpin yang adaptif itu adalah pemimpin yang betul-betul memahami persoalan apa yang menjadi pekerjaan utamanya. Dan persoalan itu diselesaikan bukan untuk diri dan keluarganya, tetapi untuk masyarakatnya," jelas Pramono.

Pramono berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional ini. Selain itu, ia menekankan bahwa keputusan yang diambil juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.

Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menyampaikan, penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VII Tahun 2025 bertujuan memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan struktural.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki kompetensi kepemimpinan strategis dalam peningkatan kinerja di unit organisasinya.

Untuk diketahui, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 7 Tahun 2025 dilaksanakan secara blended learning selama 107 hari. Pelatihan digelar mulai 5 Mei sampai 11 September 2025.

Peserta pelatihan sebanyak satu angkatan terdiri dari 27 orang dengan rincian 20 orang merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan 1 orang dari Kepolisian Republik Indonesia. Adapun hasil pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, sebanyak 27 peserta dinyatakan lulus.

BERITA TERKAIT
Instruktur pelatihan tata rias mengenalkan alat-alat yang digunakan dalam pelatihan

Kader Dasawisma Ikuti Pelatihan Tata Busana dan Tata Rias

Kamis, 11 September 2025 822

Satgas P3S Terima Pin dan Sertifikat Program Jantung Sosial

Satgas P3S Diharapkan Terus Perkuat Kesiapsiagaan Sosial-Medik

Rabu, 10 September 2025 1310

Peserta lomba cabang olahraga atletik

300 Anak Ikuti Kejuaraan Olahraga Usia Dini

Kamis, 11 September 2025 893

Pramono mendukung program pemerintah pusat dalam menyediakan hunian murah bagi warga

Pemprov DKI-Pemerintah Pusat Siap Bersinergi Hadirkan Hunian Terjangkau

Rabu, 10 September 2025 1369

Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Pramono Tegaskan Tak Ada Rencana Kenaikan Tarif Parkir

Rabu, 10 September 2025 1198

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 3029

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 2737

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 2683

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 1104

Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 1418

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks