Kamis, 11 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 862
(Foto: Nugroho Sejati)
Kader Dasawisma dari lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta mengikuti pelatihan tata busana dan tata rias.
"berdaya secara ekonomi,"
Pelatihan ini diinisiasi Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelatihan dan Pengembangan PPAPP serta Keluarga Berencana (Puslatbang PPAPP serta KB) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat di Ruang PUSPA Lantai 8, Kantor Dinas PPAPP, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta kader dasawisma yang dibagi menjadi dua kelas pelatihan, yakni 10 peserta Pelatihan Tata Busana dan 10 peserta Pelatihan Tata Rias.
Berlangsung selama 20 hari kerja, mulai 9 September sampai 6 Oktober 2025, pelatihan ini bertujuan membekali para kader dengan pengetahuan serta keterampilan di bidang tata busana dan tata rias, sehingga dapat meningkatkan kompetensi diri guna menghasilkan perempuan yang berdaya secara ekonomi, sekaligus meningkatkan pemberdayaan keluarga.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengatakan, pentingnya memanfaatkan kesempatan belajar ini sebagai bekal keterampilan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, mengurangi ketergantungan, serta mendorong perempuan agar lebih berdaya dan berkontribusi di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
“Saya berharap para peserta yang mengikuti pelatihan ini mendapat kemampuan, keterampilan, dan semangat untuk mempersiapkan diri menjadi berdaya secara ekonomi, sehingga menjadi bagian yang berkontribusi penuh dalam menciptakan kesadaran berusaha tanpa bergantung pada orang lain,” ujar Iin, Kamis (11/9).
Iin menekankan pentingnya perempuan diberikan keterampilan kemandirian secara ekonomi agar dapat mencegah terjadinya Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Menurutnya, ketergantungan secara ekonomi dan juga emosional terhadap pasangan menimbulkan adanya ketimpangan relasi kuasa yang rentan berujung pada tindak kekerasan.
“Dengan menciptakan perempuan berdaya melalui keterampilan khusus, diharapkan dapat memunculkan kemandirian ekonomi yang kuat dan tangguh,” katanya.
Sementara itu, Kepala PPKD Jakarta Pusat, E Suzukiana menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan ini.
“Kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman belajar yang praktis sekaligus meningkatkan keterampilan para kader di bidang tata busana dan tata rias,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan yaitu Kader Dasawisma Kelurahan Ujung Menteng, Jakarta Timur, Suwarni, menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya pelatihan ini.
Suwarni menilai, pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi dirinya maupun untuk dikembangkan dan dibagikan kepada sesama kader dasawisma lainnya maupun warga di sekitarnya, demi memajukan perekonomian perempuan dan keluarga.
“Saya berharap pelatihan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dengan menambah kuota jumlah peserta dan pelaksanaan pelatihan di bidang lainnya,” tandasnya.