Kamis, 11 September 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 932
(Foto: Andri Widiyanto)
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta menggelar Kejuaraan Olahraga Usia Dini Tahun 2025 di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
"terutama dalam hal kebugaran,"
Kegiatan ini diikuti 300 peserta yang merupakan murid TK yang sebelumnya telah melalui seleksi di tingkat wilayah kota administrasi di Jakarta. Ajang ini mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni futsal, atletik, senam, dan bola keranjang.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Hendra Eka Permana mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin sekaligus prioritas pemerintah provinsi dalam membangun generasi muda.
Menurutnya, olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga menjadi fondasi karakter anak-anak untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Bagi kami, khususnya sebagai kota Jakarta menuju kota global, sangat penting menyiapkan generasi penerus bangsa. Anak-anak adalah investasi masa depan yang harus dipersiapkan sejak dini, terutama dalam hal kebugaran,” ujarnya.
Hendra menyampaikan, sifat kegiatan ini lebih pada pemassalan olahraga sehingga anak-anak dapat terbiasa beraktivitas fisik. Hadiah yang diberikan berupa piala dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi para peserta.
Diharapkan, kejuaraan ini menjadi langkah awal bagi pembinaan olahraga berjenjang. Ia menambahkan, dengan membiasakan olahraga sejak usia dini, anak-anak tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga terbentuk karakternya.
“Pada akhirnya, pembinaan ini diharapkan mampu melahirkan bibit unggul yang akan membawa nama Jakarta, bahkan Indonesia, ke kancah internasional,” katanya.
Ia menambahkan, pemilihan Taman Margasatwa Ragunan sebagai lokasi juga dianggap tepat, karena selain berolahraga, anak-anak bisa menikmati suasana alam dan bermain bersama.
“Sehingga kegiatan berlangsung lebih menyenangkan,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang guru dari TK Islam Al-Barkah, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Aisyah menyampaikan antusiasme mendampingi murid-muridnya dalam kejuaraan tersebut. Menurutnya, kejuaraan ini memiliki dampak positif bukan hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pembentukan mental anak.
“Kegiatan ini bagus untuk memperkenalkan olahraga sejak dini. Ini menjadi pengalaman sekaligus memotivasi anak-anak untuk lebih berani mencoba hal baru. Siapa tahu, dari sini muncul atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa. Setidaknya, anak-anak bisa belajar sportif, disiplin, dan percaya diri,” tandasnya.