Rabu, 10 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 542
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Ketua Program Kampung Iklim (Proklim) RW 04, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Titin Karningsih optimistis akan menjadi juara dalam lomba Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Proklim memang sudah rutinitas kita jalankan"
Titin mengatakan, optimisme ini tidak terlepas dari upaya yang sudah dilakukan seluruh tim bersama warga dalam menyambut penilaian lomba Proklim tingkat provinsi ini.
"Persiapan bukan hanya hari ini, namun ini sudah kita lakukan setiap hari. Semua yang kita sampaikan pada Proklim memang sudah rutinitas kita jalankan
setiap harinya," ujarnya, Rabu (10/9).Titin menjelaskan, beberapa unggulan terkait aksi warga yakni, Bank Sampah yang sudah mempunyai 100 nasabah aktif. Kemudian, budi daya pertanian yang masif dilakukan warga, baik dipekarangan rumah maupun lahan kosong lainnya.
Tidak hanya itu, di RW 04 juga mempunyai Posyandu yang sangat aktif memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, baik lansia dan balita, hingga Rumah Sehat dengan berbagai jenis tanaman toga.
"Tentunya kami optimistis dengan kekompakan warga di sini akan membuahkan hasil yang terbaik dan membawa harum nama Jakarta Barat," terangnya.
Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Mulyadi mengapresiasi warga, terutama kader yang ada di lingkungan karena sungguh sangat luar biasa dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan setiap program pemerintah.
"Alhamdulillah, di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk semua kelurahannya sudah mempunyai Proklim yang baik. Saya minta ini untuk tetap dipertahankan dan kembangkan kembali, mengajak semua RW untuk melestarikan lingkungannya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikator Tingkat Provinsi DKI, Suci Resti Pratiwi menambahkan, wilayah RW 04 Kelurahan Sukabumi Utara sudah cukup baik, namun ada berapa catatan yang diberikan.
"Sudah cukup baik sekali, mulai dari penghijauan dan pemanfaatan lainnya yang dilakukan warga. Namun, menjadi catatan kami terkait penerangan melalui solar cell yang sangat positif, tapi belum dimasukkan dalam Sistem Registri Nasional," tandasnya.