Jumat, 29 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 673
(Foto: Istimewa)
Tim Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim (Verlap Proklim) Tingkat Provinsi DKI Jakarta menyambangi lokasi kandidat Proklim Madya di RW 06, Kelurahan Pademangan Barat dan RW 04, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kepedulian terhadap lingkungan"
Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta, Susi Andriani menjelaskan, Jakarta Utara telah mengusulkan enam calon Proklim Madya.
"Sebelumnya, kami telah melakukan penilaian di empat RW lain di Jakarta Utara. Secara keseluruhan di Jakarta ada 28 kandidat Proklim Madya," ujarnya, Jumat (29/8).
Susi menjelaskan, untuk empat kandidat lain di Jakarta Utara meliputi, RW 09,Kelurahan Semper Timur; RW 06, Kelurahan Lagoa; RW 12, Kelurahan Kelapa Gading Barat; dan RW 10, Kelurahan Kebon Bawang.
Menurutnya, setiap wilayah mempunyai inovasi dan keunikan yang berbeda dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, aman, nyaman, asri, dan berkelanjutan.
"Proklim ini bukan lomba melainkan apresiasi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta atas inisiasi dan aksi-aksi kepedulian terhadap lingkungan yang sudah dilakukan oleh warga. Tentunya, aksi baik ini harus dijaga keberlanjutannya," bebernya.
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan tim verifikator tingkat provinsi ke wilayah Jakarta Utara.
Ia berharap, tim penilai ini dapat menyampaikan masukan terkait upaya pengendalian perubahan iklim yang berfokus pada adaptasi dan mitigasi.
"Tim akan memverifikasi berbagai kegiatan yang sudah dilakukan warga terhadap lingkungannya, apakah itu sudah dijalankan dengan benar atau masih ada yang perlu tingkatkan? Untuk itu, masukan dari tim penilai sangat dibutuhkan agar menjadi lebih baik lagi," bebernya.
Sementara itu, Lurah Penjaringan, Makhrus Nugroho Darojat turut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat di RW 04 yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan Proklim.
Ia menilai, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya meningkatkan upaya menjaga lingkungan mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air, hingga pemanfaatan energi terbarukan.
"Saya berharap program ini terus berkembang dan menjadi contoh bagi wilayah lain. Kami siap untuk terus mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dan generasi mendatang," tandasnya.