Rabu, 27 Agustus 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 639
(Foto: Reza Pratama Putra)
Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mengapresiasi beragam program quick wins Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno selama 100 hari kerja pertama.
"Posisi Jakarta sangat-sangat strategis,"
Beragam program itu, diyakini berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Iwan Setiawan mengatakan, perekonomian DKI Jakarta menjadi barometer nasional. Sehingga, apapun yang dilakukan DKI akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Posisi Jakarta sangat-sangat strategis. Saya kira program quick wins-nya itu sangat bagus ya," katanya usai mengikuti kegiatan Rilis APBD 2025 DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (27/8).
Iwan melanjutkan, beragam program yang dibuat pemerintah daerah akan berdampak langsung terhadap perekonomian. Karena itu, capaian pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang mencapai 5,18 persen di kwartal kedua pada 2025 dan lebih tinggi dari angka nasional sebesar 5,12 persen merupakan hal positif.
Menurut Iwan, capaian ini merupakan sebuah kesuksesan yang patut disyukuri dan didukung. Apalagi, pertumbuhan ekonomi DKI juga turut berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
"Rule DKI itu pertumbuhan ekonominya memberi kontribusi 16,61 persen terhadap nasional. Saya kira sebuah kesuksesan yang patut kita syukuri dan support," tandasnya.
Sebagai informasi, selain menjelaskan posisi realisasi belanja APBD 2025 telah mencapai 37 persen atau senilai Rp 30,95 triliun dari total anggaran Rp 91,34 triliun, Pramono juga menjabarkan pendapatan daerah telah mencapai Rp 43,65 tiliun atau sekitar 56 persen. Jumlah itu menurutnya lebih tinggi dari capaian nasional di semester pertama antar 10-15 persen.
Kemudian, Pramono juga memaparkan beragam program quick wins seperti penambahan penerima KJP, KJMU, penebusan ijazah, gratis naik angkutan umum untuk 15 golongan, Transjabodetabek dan menaikkan tunjangan bagi dasawisma serta RT/RW.
Ia meyakini, beragam program quick wins berperan menjadi bantalan sosial perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai solusi atas persoalan disparitas yang menjadi salah satu masalah di DKI Jakarta.