Rabu, 27 Agustus 2025 Reporter: Folmer Editor: Andry 814
(Foto: Folmer)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta menggelar sosialisasi program Jakstroke 360 di Ruang Serbaguna Utama Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (27/8).
"
RSUD Tarakan saat ini sudah menerapkan strategi penguatan penanganan stroke,"
Sosialisasi yang mengusung tema 'Strategi Penanganan Stroke di Jakarta Kota Global, Deteksi Dini, Rujukan Cepat, Rehabilitasi Stroke' ini diikuti ratusan kader dasawisma se- Jakarta Pusat yang hadir secara tatap muka dan daring.
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun mengatakan, stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan di Indonesia, khususnya Jakarta yang disebabkan keterlambatan dikenali serta ditangani.
"RSUD Tarakan saat ini sudah menerapkan strategi penguatan penanganan stroke bagi warga melalui program Jakstroke 360," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dibutuhkan partisipasi aktif kader dasawisma untuk pelaksanaan pemanfaatan aplikasi Jakstroke 360.
"Kader dasawisma melakukan pendataan keluarga, sehingga dapat mengenali setiap warga yang memiliki risiko stroke dan mengerahkan untuk memanfaatkan fitur deteksi dini pada aplikasi Jaksroke," ungkapnya.
Wakil Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Jakarta Pusat, Lusya Agustina menuturkan, sosialisasi yang digelar tim medis RSUD Tarakan sangat bagus agar masyarakat dapat memahami gejala stroke sejak dini serta cara cepat penanganan.
"Saya mengajak seluruh kader PKK Jakarta Pusat aktif berpartisipasi serta mendukung program Jaksroke 360, dimulai dari diri kita sendiri juga keluarga dengan menerapkan pola hidup sehat," tuturnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan sosialisasi program Jakstroke 360.
"Saya meminta peserta yang mengikuti sosialisasi ini mendapatkan manfaat dan upaya pencegahan dan penanganan stroke dapat disebarluaskan kepada warga Jakarta Pusat," tandasnya.