Selasa, 26 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 535
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melakukan penanaman serentak Jagung Pulut di 177 lokasi sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan.
"Memicu semangat warga"
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, kegiatan yang sarat makna ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Jakarta Selatan yang berkelanjutan.
"Ketahanan pangan merupakan isu yang harus kita hadirkan dalam setiap aspek kehidupan," ujarnya, di lokasi tanam, RPTRA Tiga Durian, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/8).
Mukhlisin menjelaskan, gerakan menanam serentak Jagung Pulut ini hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tingginya kebutuhan dan harga. Sehingga, melalui kegiatan ini, Pemkot Jakarta Selatan mengajak seluruh warga mulai dari rumah tangga, sekolah hingga lembaga pemerintah maupun swasta untuk aktif berpartisipasi dalam menanam Jagung Pulut.
"Kita awali hari ini gerakan menanam di sini, tentu harapannya akan memicu semangat warga untuk menanam Jagung Pulut secara masif," ucapnya.
Mukhlisin meminta kepada seluruh stakeholder dan unsur lainnya untuk bersinergi dengan baik dalam setiap prosesnya, mulai menanam, memonitoring perkembangan hingga pemasaran saat panen.
"Panen itu juga bagian terpenting, mereka harus tahu pemasaran, kegunaan, dan pengolahannya. Jangan sampai ini tidak berkelanjutan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Diah Anwar mengungkapkan, kegiatan yang merupakan kolaborasi PKK, Sudin KPKP Jakarta Selatan, serta Panah Merah ini dilakukan dalam mendukung pengembangan
urban farming dan ketahanan pangan.Ia menambahkan, penanaman 6.250 bibit Jagung Pulut di 177 lokasi se-Jakarta Selatan melibatkan kelompok tani, pegiat urban farming, pengelola RPTRA, dan warga lainnya.
"Nantinya tidak serta merta panen saja, ada penilaian khusus dari tim penilai untuk memastikan yang menjadi juara. Namun, juga bukan hanya soal juara, melainkan ini untuk ketahanan pangan kita semua," tandasnya.