Rabu, 20 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 215
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Gerakan Tanam Jagung Pulut yang diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat mulai disosialisasikan.
"Menghasilkan pangan sehat dan bergizi"
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama dalam menguatkan ketahanan pangan keluarga yang juga menjadi salah satu fokus utama gerakan PKK.
"Kami menyambut baik sinergitas antara Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Panah Merah, serta peran aktif para Penyuluh Pertanian dalam mendukung program pelatihan ini," ujarnya, di lokasi sosialisasi, Ruang Gelatik, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/8).
Anwar menjelaskan, Jagung Pulut atau Jagung Ketan adalah salah satu komoditas pangan lokal yang memiliki nilai gizi tinggi, cita rasa khas, dan prospek ekonomi yang baik.
Melalui sosialisasi dan pelatihan yang diberikan, Anwar berharap, baik kader PKK, pengelola RPTRA, kelompok tani, maupun penggiat urban farming dapat menguasai teknik budi daya yang baik, mulai dari pemilihan benih, penanaman, perawatan, hingga panen.
"Kegiatan ini sejalan dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya dalam bidang pangan kesejahteraan keluarga. Semoga ini dapat menjadi langkah awal menuju gerakan bersama dalam memanfaatkan lahan pekarangan, lahan kosong, maupun kebun komunitas untuk menghasilkan pangan sehat dan bergizi," terangnya.
Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Diah Anwar menuturkan, selain sosialisasi, hari ini juga dilaksanakan pelatihan budi daya Jagung Pulut yang diikuti oleh perwakilan TP PKK kelurahan dan kecamatan, pengelola RPTRA, anggota kelompok tani, dan penggiat
urban farming binaan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan dengan total peserta sekitar 187 orang.Menurutnya, masing-masing peserta sosialisasi akan diberikan benih Jagung Pulut untuk ditanam sesuai dengan luas lahan dan usulan dari para pembina di wilayah masing-masing.
"Saya berharap dengan pelatihan budi daya ini dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam melaksanakan Gerakan Tanam Jagung Pulut bersama Tingkat Kota Jakarta Selatan, sehingga para peserta dapat melakukan budi daya secara optimal," harapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Siti Halimah menuturkan, dalam budi daya Jagung Pulut ini para peserta akan didampingi dan dibina dengan baik.
Halimah menambahkan, nantinya penanaman akan dilakukan serentak pada 26 Agustus 2025 dan untuk panen ditargetkan sudah bisa terealisasi sekitar November mendatang.
"Kita juga akan lakukan penilaian yang mencakup bobot panen, teknik budi daya, dan kualitas panen. Pemenang akan kami berikan apresiasi yang menarik," tandasnya.