Senin, 25 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 574
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 60 peserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Semakin mencintai Al-Qur'an"
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, pelaksanaan MTQ tahun ini mengusung tema "Dengan MTQ, Kita Wujudkan Generasi Qurani yang Berakhlakul Karimah untuk Membangun Kabupaten Kepulauan Seribu yang Lebih Baik".
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan tilawah, tetapi momentum untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
"Kami ingin agar Al-Qur’an tidak hanya dibaca dengan suara merdu, tetapi juga dihayati maknanya, diamalkan dalam perilaku sehari-hari, dan dijadikan cahaya penerang kehidupan," ujarnya, Senin (25/8).
Fadjar menjelaskan, ajang lomba MTQ ini juga menjadi wadah pembelajaran dan penguatan akhlak. Bahkan, menjadi tabungan berharga bagi masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ia berharap, kegiatan ini mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an sekaligus melahirkan qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Kepulauan Seribu di tingkat provinsi.
"Kemenangan sejati bukan hanya ditentukan oleh piala, melainkan ketika nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar mengakar dalam kehidupan kita. Semangat untuk para peserta yang nantinya melaju ke tingkat provinsi, terus junjung tinggi sportivitas," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MTQ ke-31 Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menambahkan, dalam ajang ini ada tiga cabang lomba, mulai dari tilawah dan tahfidz untuk kategori anak-anak, remaja, maupun dewasa.
"Peserta merupakan perwakilan dari tiap kelurahan di Kepulauan Seribu. Membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an perlu terus ditanamkan dan dibudayakan," tegasnya.
Ia mengungkapkan, MTQ ini tidak hanya bertujuan menumbuhkan kecintaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga mencetak generasi Qurani yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini, imbuh Hakim, juga menjadi ajang seleksi qori dan qoriah terbaik yang akan diproyeksikan untuk mewakili Kepulauan Seribu dalam lomba serupa di tingkat provinsi, bahkan nasional.
"Kami berharap masyarakat pesisir khususnya generasi muda, semakin mencintai Al-Qur'an dan menjadikannya sebagai pedoman dalam membangun daerah yang lebih baik dan berakhlakul karimah," tandasnya.