Kamis, 14 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Andry 174
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
250 Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan mengikuti Sosialisasi Pencegahan Tindakan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"
Menciptakan lingkungan sekolah yang aman,"
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar mengatakan, bahwasannya perlindungan anak bukan hanya menjadi tugas pemerintah ataupun guru, tetapi juga tanggung jawab keluarga dan masyarakat.
"Jadi di lingkungan sekolah saya minta agar para tenaga pendidik dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman
dan bebas dari kekerasan. Kalau di rumah, orang tua lah yang menjadi pendidik anak supaya lebih baik lagi dalam beraktivitas," ujarnya, Kamis (14/8).Anwar berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, tenaga pendidik bisa kembali memberikan ilmu yang didapatkan, khususnya terkait pengetahuan hukum sejak dini. Sehingga anak-anak tahu haknya, berani berbicara dan tidak takut melapor jika menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual.
"Mari kita wujudkan nilai-nilai moral dan akhlak mulia dengan mengajarkan anak tentang sopan santun, saling menghargai dan batasan perilaku yang sehat," katanya.
Inspektur DKI Jakarta, Dhani Sukma menuturkan, pihaknya memiliki peran strategis dalam memastikan setiap kebijakan sekaligus program pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan berjalan efektif.
Melalui fungsi pengawasan, evaluasi dan pendampingan, Inspektorat akan mengawal satuan pendidikan agar mematuhi standar perlindungan anak dan menegakkan tata kelola yang bersih, transparan serta berpihak pada keamanan peserta didik.
"Sekolah harus jadi tempat yang aman, ramah dan mendukung tumbuh kembang peserta didik. Tidak boleh ada ruang sedikitpun bagi kekerasan atau pelecehan," ucapnya.
Inspektur Pembantu Kota Jakarta Selatan, Nirwan Nawawi menjelaskan, kegiatan ini diikuti 250 TPPK dari jenjang SD hingga SMA sederajat. Selama kegiatan, mereka diberikan materi pencegahan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual beserta permasalahannya.
"Harapannya TPPK yang merupakan guru ini dapat menjadi pelindung dan teladan bagi siswanya. Sehingga terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan ramah anak," tandasnya.