Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memaparkan tentang misi Jakarta menjadi kota global dunia kepada para pelajar tingkat pertama (SMP) di High Scoope Indonesia, Jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (12/8).

Rano menjelaskan, dalam Undang Undang Nomor 2 tahun 2024 tentang Pemerintah Daerah Khusus Jakarta disebutkan bahwa posisi Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, tapi menjadi pusat perekonomian Indonesia dan kota global.

'Agar bisa meraih top kota global, sejumlah persyaratan harus dipenuhi seperti peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi dan penguatan budaya lokal," ujarnya, saat jadi narasumber dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di sekolah bertaraf internasional tersebut

Kemudian, Rano memaparkan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini terus berupaya meningkatkan infrastruktur pengendali banjir dan memperkuat program di bidang pendidikan serta budaya, agar bisa meningkatkan peringkat Jakarta sebagai kota global.

"Saat ini DKI Jakarta telah menambah penerima KJP dari tahun sebelumnya sekitar 500 ribu menjadi sekitar 700 ribu pelajar," jelas Rano.

Dalam perayaan HUT ke-498 beberapa waktu lalu, tambah Rano, Pemprov Jakarta telah menyelenggarakan karnaval budaya yang menampilkan dua ribu pesilat dan lima ribu penari. Pagelaran yang dilaksanakan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) ini berhasil masuk Guiness Book of Record.

Pada kesempata ini, Rano juga memotivasi pelajar High Scoope Indonesia untuk terus berupaya meraih prestasi terbaik, demi bangsa dan negara.  

"Isilah kemerdekaan dengan cara kalian. Cintailah negeri ini, seperti Lagu Indonesia Raya yang ananda yanyikan," tandasnya.