Senin, 11 Agustus 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 622
(Foto: Nugroho Sejati)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno secara resmi membuka Abdi Yasa Teladan 2025 tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 di Ruang Elang Bondol, Graha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/8).
"Memotivasi para pengemudi agar selalu berkendara dengan tertib
,"
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini akan memilih sekaligus memberikan penghargaan kepada pengemudi angkutan umum dan barang yang dinilai berdedikasi tinggi dalam keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Menurut Rano, kegiatan rutin tahunan ini sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas, kompetensi dan profesionalisme para pengemudi angkutan umum dan barang menjaga keselamatan pengguna jalan, serta mendukung terwujudnya ketertiban dan keamanan lalu lintas di Jakarta.
"Acara hari ini sebetulnya agenda rutin tahunan. Pengemudi dilibatkan dalam membangun karakter diri bahwa keselamatan itu adalah yang utama," tukas Rano.
Diakui Rano, faktor manusia atau human error kerap jadi penyebab terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, Rano menekankan pengemudi angkutan umum maupun angkutan barang perlu memiliki keterampilan mengemudi yang handal serta sikap (attitude) yang baik untuk mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas.
"Abdi Yasa Teladan ini untuk memotivasi para pengemudi agar selalu berkendara dengan tertib dan bertanggungjawab," kata Rano.
Rano berpesan kepada pengemudi yang mengikuti pemilihan agar memanfaatkan ajang ini untuk menambah wawasan, saling bertukar pengalaman dan memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.
Diingatkannya, keberhasilan mereka bukan hanya membawa nama baik pribadi, namun juga keluarga, perusahaan, dan Kota Jakarta.
"Nanti akan dipilih tiga pengemudi terbaik dan mewakili DKI Jakarta ke Abdi Yasa Teladan tingkat nasional yang rencananya digelar September," tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan, kegiatan ini berlangsung mulai 11-15 Agustus dan diikuti 100 pengemudi dari berbagai perusahan angkutan di DKI Jakarta.
Menurut Syafrin, dari seluruh peserta akan dipilih tiga orang yang terbaik. Bagi setiap pemenang akan diberikan hadiah berupa piagam penghargaan dari Gubernur Jakarta, trofi tingkat provinsi, serta satu sepeda lipat.
"Juga diberikan hadiah tabungan untuk pemenang pertama Rp3,5 juta, pemenang kedua Rp 3 juta dan pemenang ketiga Rp2,5 juta," tandas
nya.