Selasa, 05 Agustus 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 206
(Foto: Istimewa)
Tim Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (5/8), melakukan pemantuan dan evaluasi terhadap pelayanan publik dan kinerja aparatur Kelurahan Gelora, Tanah Abang.
"Secara keseluruhan pelayanan yang diberikan sudah berjalan baik,"
Kegiatan yang dipimpin Plt Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setko Jakarta Pusat, Munjir Munaji ini, untuk memastikan pelayanan yang diberikan aparatur Kelurahan Gelora kepada masyarakat berjalan efektif, efisien, dan sesuai standar yang ditetapkan.
"Secara keseluruhan pelayanan yang diberikan sudah berjalan baik," ujar Munjir.
Namun, beberapa hal perlu dibenahi, seperti layanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tidak menyediakan kursi bagi penyandang disabilitas.
"Kursi seharusnya tersedia. Jadi, layanan perizinan juga harus ramah bagi difabel," tegas Munjir.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemantuan dan evaluasi pelayanan publik administrasi kepegawaian serta kinerja tingkat kota di tujuh kelurahan selama 2025.
Diakui Munjir, timnya masih menemukan beberapa kekurangan dari tujuh kelurahan yang ditinjau itu, diantaranya kebersihan kantor, aset gerobak motor menumpuk dan mesin antrian layanan rusak.
"Kota Jakarta Pusat dilihat nilai indeks kepuasan masyarakat (IKM) tertinggi dibandingkan wilayah kota lainnya sehingga kami memiliki komitmen melayani masyarakat lebih baik," tuturnya.
Sementara Lurah Gelora Nurbin Tumbur Togar menjelaskan, warga mengalami kendala akses menuju kantor kelurahan sejak penutupan pintu perlintasan kereta api Stasiun Palmerah serta tidak adanya ketersediaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Mengatasi keterbatasan ini, kami berinovasi menggelar layanan jemput bola bernama Sipeka atau Sistem Pelayanan Hari Kamis. Warga tidak perlu bersusah payah datang ke kelurahan, tapi kami yang mendekatkan layanan," tandasnya.