Jumat, 25 Juli 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 322
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri Rakerda HIPMI Jaya 2025, Masa Bakti 2025-2028 dan Diklatda bertema, aksi nyata pengusaha muda mendorong kemajuan daerah melalui strategi terpadu di Fairmont Hotel, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Yang kita bangun adalah daerah kita,"
Dalam kesempatan itu, Rano mengutarakan tantangan kepada jajaran pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Jaya untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan perekonomian Jakarta ke depan.
"Saya datang ke sini membawa oleh-oleh buat kawan-kawan semua untuk menyusun strategi. Saya ingin men-challenge semua HIPMI, ada opportunity besar di wilayah anda yang disebut Jakarta Investment Festival," ujar Rano, Jumat (25/7).
Dilanjutkan Rano, pihaknya baru saja resmi membuka kegiatan JIF 2025 malam tadi di Hutan Kota Senayan by Plataran. Kegiatan JIF merupakan agenda rutin tahunan Pemprov DKI Jakarta mengundang kolaborasi dari berbagai negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Jakarta.
Dijelaskannya, total protofolio proyek investasi senilai Rp430,9 triliun atau sekitar USD 26,9 miliar, ditawarkan dalam kegiatan. Rencanaya kegiatan tersebut akan berlangsung mulai Juli ini hingga Oktober 2025.
Menurut Rano, berbagai proyek investasi yang ditawarkan itu di antaranya seperti proyek pengembangan kawasan di berbagai wilayah seperti kawasan Pasar Baru di Jakarta Pusat untuk menjadi culture shopping district. Kawasan Ancol, JIS, Danau Sunter, Danau Cincin di Jakarta Utara menjadi Jakartas New Belt serta kawasan Cawang Hub Jakarta Timur untuk menjadi kawasan Crossroad East, Metro Jakarta Transport Interchange.
Diakui Rano, JIF 2025 merupakan salah satu cara pihaknya untuk membangun Jakarta melalui investasi dari berbagai pihak dalam dan luar negeri. Ia berharap, HIPMI Jaya sebagai putra daerah juga bisa aktif dan mengambil peran strategis dalam pembangunan Jakarta ke depan.
Agar bisa mengambil peran, Rano mengajak mereka segera berkondinaso dengan pihak Jakarta Invesment Centre (JIC) sebagai sebagai lembaga resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang siap memfasilitasi investasi serta membantu investor mulai dari tahap perencanaan hingga perizinan. Terlebih, investor dari sejumlah negara di ASEAN telah tertarik dan berharap HIPMI Jaya tidak ketinggalan langkah.
"Sengaja saya lemparkan ini karena menunggu peran serta HIPMI di Jakarta. Yang kita bangun adalah daerah kita, anda terlibat, jangan hanya menjadi penonton di kampung sendiri," tandasnya.