Sebanyak 789 sekolah di Jakarta Utara, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat mendeklarasikan komitmen Generasi Lingkungan Hidup untuk mencapai predikat Sekolah Adiwiyata.

Deklarasi yang berlangsung di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara ini disaksikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI), Hanif Faisol Nurofiq. 

Hanif mengatakan predikat Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup RI yang bertujuan mendorong sekolah di Indonesia agar peduli dan berbudaya lingkungan.

"Hari ini kami mendapatkan semangat baru, semangat segar dari seluruh jajaran insan akademisi pendidik se-Jakarta Utara yang menyatakan komitmen untuk bersama-sama mencapai predikat Adiwiyata. Tadi seluruhnya ada 789 sekolah," ujarnya, Selasa (5/8).

Hanif menyampaikan, komitmen ini tidak sekadar dimaknai sebagai seremonial untuk meraih predikat Adiwiyata, melainkan harus memperhatikan substansi terhadap capaian transformasi budaya penanganan sampah di Jakarta Utara.

Ia menegaskan, secara kontinu tim Kementerian Lingkungan Hidup RI akan melakukan kunjungan ke setiap sekolah untuk memberikan pembinaan dan penilaian.

"Harapan kami, sampah itu harus selesai di sekolah masing-masing, tidak dibawa keluar atau lingkungan masyarakat, baik itu sampah anorganik maupun organik. Sebab, sampah di sekolah itu hampir 50 persen organik, nah ini yang kemudian wajib ditangani pihak sekolah," terangnya.

Sekretaris Kota Jakarta Utara, Fredy Setiawan menegaskan dukungan penuh agar seluruh sekolah dapat mengaplikasikan komitmen tersebut.

"Tentunya, capaian Adiwiyata bukan sekedar capaian administratif, melainkan dapat benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Fredy menuturkan, hingga tahun 2025, ada 25 sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Tingkat Kota Jakarta Utara, 12 sekolah meraih predikat Adiwiyata Tingkat Provinsi DKI Jakarta, 10 sekolah meraih predikat Adiwiyata Tingkat Nasional, dan empat sekolah meraih predikat Adiwiyata Tingkat Mandiri.

"Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah berkomitmen menjadi Sekolah Adiwiyata. Mari kita jadikan sekolah sebagai contoh dan pusat pembelajaran tentang gaya hidup berkelanjutan," tandasnya.