Pemkot Jakpus Jajaki Kerja Sama dengan Kota Quezon

Selasa, 29 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1738

Wali Kota Sambut Kunjungan OCDASC Filipina di Kampung Bonang

(Foto: Folmer)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menjajaki kerja sama pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan Kota Quezon, Filipina.

"Untuk melindungi generasi masa depan dari bahaya narkoba,"

Sinyalemen ini diutarakan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, saat menerima kunjungan kehormatan The Quezon City Drug Abuse Advisory Council (QCDAAC/ Dewan Penasihat Anti Penyalahgunaan Narkotika Kota Quezon) Filipina di Kampung Bonang, Kelurahan Menteng, Selasa (29/7).

Menurut Arifin, kedatangan rombongan QCDAAC ke kampung Bonang untuk melihat langsung salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yang telah berjalan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan elemen masyarakat.

"Kehadiran QCDAAC Filipina bukan hanya kehormatan, tapi juga bukti nyata penyalahgunaan narkoba merupakan isu global yang membutuhkan solidaritas lintas batas, budaya dan negara. Kami menyakini melalui kerja sama, saling belajar dan berbagi ketahanan sosial yang kuat untuk melindungi generasi masa depan dari bahaya narkoba," ujar Arifin.  

Arifin mengungkapkan, pihaknya bersinergi dengan BNN, lembaga pendidikan, tokoh agama dan masyarakat, organisasi pemuda hingga pelaku usaha lokal untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, sehat dan bebas narkoba.

"Kampung Bonang merupakan salah satu kampung urban di Jakpus yang terkenal sebagai kawasan yang memiliki kepadatan tinggi dan heterogenitas sosial. Melalui pendekatan ini, kampung ini menjadi percontohan yang aktif, produktif dan memiliki semangat kolektif kuat menjaga anak anak dari bahaya narkoba," ungkapnya.

Arifin menyakini Quezon City Filipina dan Jakarta memiliki kesamaan dari banyak aspek baik sosial, budaya maupun tantangan urban. 

Kerja sama strategis antar kedua kota, tegas Arifin, akan memperkuat kapasitas dalam menghadapi persoalan narkoba secara lebih efektif dan inovatif.

"Kami yakin dengan melihat langsung proses yang telah dilakukan di Kampung Bonang akan ada pertukaran gagasan dan peluang kerja sama lanjutan tidak hanya antar lembaga, tapi juga kota dan negara," paparnya.

Ia menambahkan, pemberantasan narkoba tidak dapat dilakukan secara sporadis, terlebih hanya mengandalkan satu institusi. Dibutuhkan pendekatan kolaboratif, multipihak dan jangka panjang.

"Oleh karena itu, kami membuka ruang seluas luasnya bagi kolaborasi, inovasi dan kontribusi dari siapapun. Serta apresiasi kepada warga Kampung Bonang yang turut ambil bagian dalam perubahan ini," tandas Arifin.

BERITA TERKAIT
 Satpol PP Goes To School Sambangi SMK Jakarta Pusat 1

Satpol PP Jakpus Sosialisasikan Pencegahan Tawuran di MPLS SMK 1

Selasa, 15 Juli 2025 625

Ketua RT dan RW Viral di Jakut Jadi Duta Anti Narkoba Gen Z

Gen Z Ketua RT dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba

Rabu, 16 Juli 2025 3979

36 Peserta Meriahkan Lomba Ajang Kreatifitas Pemuda Jakut

Lomba Ajang Kreativitas Pemuda di Jakut Diikuti 38 Peserta

Kamis, 26 Juni 2025 532

Kemeriahan Final Ajang Kreatifitas Pemuda Jakut 2025 Digelar akhir Juni

Final Ajang Kreatifitas Pemuda Jakut 2025 Digelar Akhir Juni

Sabtu, 14 Juni 2025 826

Wali Kota Jakpus Buka Bimtek Pelaku Industri Pariwisata

Arifin Ajak Pelaku Industri Pariwisata Jakpus Tingkatkan Layanan Terbaik

Kamis, 22 Mei 2025 986

BERITA POPULER
Penanganan Korban ledakan SMAN 72 di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Korban Ledakan di SMAN 72 Terus Dapatkan Penanganan Medis, Sore Ini Terdata 28 Orang

Sabtu, 08 November 2025 1694

Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 2455

Temui Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN

Temui Menko Airlangga, Pramono Usulkan Dua Proyek DKI Masuk PSN

Senin, 10 November 2025 871

Cuaca cerah berawan menaungi wilayah sekitar Bundaran HI

Cuaca Jakarta Diprakirakan Berawan hingga Hujan Hari Ini

Kamis, 06 November 2025 1142

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 1301

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks