Jumat, 25 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 222
(Foto: Reza Pratama Putra)
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang mendorong adopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam tata kelola perkotaan.
"Menjawab tantangan Jakarta menuju kota global,"
Inovasi ini dinilai strategis untuk menjawab berbagai tantangan Jakarta menuju kota global yang modern dan efisien.
“Pemanfaatan teknologi AI untuk mengatasi masalah kemacetan, banjir, distribusi bantuan sosial, hingga efisiensi administrasi kependudukan merupakan langkah progresif yang perlu didorong,” ujar Kevin, Kamis (25/7).
Kendati demikian, ia menekankan, pentingnya perencanaan yang efisien dan kolaborasi lintas perangkat daerah dalam penerapannya. Ia mengingatkan agar semangat inovasi tidak berujung pada duplikasi anggaran, seperti pengadaan infrastruktur atau server oleh masing-masing dinas secara terpisah.
Kevin juga mendorong agar sistem seperti Intelligent Traffic Control System (ITCS) dan kamera
pemantau tidak hanya dimanfaatkan untuk manajemen lalu lintas. Menurutnya, teknologi ini bisa dikembangkan untuk mendukung ketertiban umum, keamanan lingkungan, hingga penanganan kebencanaan.“Di Inggris, kamera jalanan bisa mendeteksi wajah pelaku kejahatan. Fungsi seperti ini bisa diterapkan secara lintas fungsi di Jakarta. Satu sistem, banyak manfaat,” jelasnya.
Selain aspek teknologi, Kevin menekankan pentingnya transformasi budaya birokrasi yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia menyebut bahwa transparansi penggunaan data, akuntabilitas anggaran, serta peningkatan literasi digital ASN harus menjadi bagian integral dari transformasi digital ini.
“Tujuan akhirnya jelas menjadikan Jakarta sebagai kota global yang bukan hanya canggih secara teknologi, tetapi juga efisien, inklusif, dan berdampak nyata bagi warganya,” tandas Kevin.