Selasa, 15 Juli 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 239
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji rencana memindahkan patung MH Thamrin dari Jalan Medan Merdeka Selatan ke area Air Mancur Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat.
"Keinginan kita sebetulnya memang di are Air Mancur, tapi ternyata masuk ke dalam cagar budaya."
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pihaknya mengkaji ulang rencana tersebut karena lokasinya masih dalam kategori kawasan cagar budaya.
"Keinginan kita sebetulnya memang di are Air Mancur, tapi ternyata masuk ke dalam cagar budaya. Kita sudah bersurat ke Setneg dan Setneg menyarankan kalau bisa pindah," ujar Rano, Selasa (15/7) di Tavia Heritage Hotel.
Dijelaskan Rano, Air Mancur Thamrin itu rampung dibangun era Presiden Sukarno pada 1962. Selanjutnya Air Mancur Thamrin telah ditetapkan menjadi kawasan cagar budaya lantaran dianggap salah satu landmark Jakarta.
Sebagai opsinya, Rano mengaku sempat mengungkap keinginan menempatkan patung MH Thamrin di Perempatan Sarinah, tepatnya di lokasi eks Pos Polisi di separator jalan atau Bunderan HI.
Namun, ungkap Rano, opsi ini juga masih menunggu kajian dan persetujuan dari pihak terkait.
"Karena ada hal teknis, kita juga harus ikuti itu. Nah intinya kembali lagi kita sedang menunggu," tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tammary menambahkan, nantinya bila sudah ditentukan lokasi baru, patung lama akan dipindah ke Balai Kota DKI Jakarta. Sedangkan di lokasi baru akan dibuat patung baru.
Dikatakan Miftah, pihaknya nanti akan melakukan sayembara untuk mencari desain terbaik. Namun, dia tidak merinci syarat dan bentuk patung MH Thamrin yang akan dibangun nanti.
"Arahan Pak Gubernur kita bangun baru, tapi seperti apa kita masih menunggu. Kalau mengenai lokasi, yang mengurus perizinannya di bawah Biro PLH," tutupnya.