Sudin KPKP Kepulauan Seribu Serap Aspirasi Nelayan

Selasa, 15 Juli 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 225

 Sudin KPKP Kepulauan Seribu Serap Aspirasi Nelayan Pulau Kelapa

(Foto: Anita Karyati)

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kabupaten Kepulauan menggelar forum diskusi bersama pelaku usaha perikanan tangkap atau nelayan di Ruang Pola Kantor Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Keberlanjutan sumber daya perikanan"

Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Gama Eka Anantha mengatakan, pertemuan bertujuan menyerap aspirasi nelayan, sekaligus membahas mengenai alat tangkap.

Menurutnya, penggunaan alat tangkap jenis cantrang di wilayah perairan konservasi Kepulauan Seribu menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan laut dan penghidupan nelayan tradisional.

"Kegiatan serap aspirasi ini rutin kami lakukan bersama para nelayan. Sebelumnya, kami menerima laporan di perairan barat Pulau Jokong ada kapal jaring cantrang berskala besar yang membuat resah nelayan di Kepulauan Seribu," ujarnya, Selasa (15/6).

Gama menjelaskan, aspirasi nelayan ini akan ditindaklanjuti dengan bersinergi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk menelusuri lebih lanjut legalitas dan modus operasi kapal-kapal tersebut.  

"Kami akan terus memperkuat pengawasan serta melakukan pendekatan berbasis kolaborasi lintas instansi guna menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan lokal," terangnya.

Ia menambahkan, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Sudin KPKP Jakarta Utara rutin melakukan pengawasan terhadap kapal nelayan di perairan Kepulauan Seribu untuk menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di perairan Jakarta sampai dengan 12 mil.

"Kita juga ingin terus memastikan tertib administrasi bagi pelaku usaha penangkapan ikan. Sudah menjadi komitmen kami untuk terus mendampingi para nelayan di sini," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Kelapa, Muslim, mengapresiasi respons cepat dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu yang langsung hadir dan mendengar keluhan nelayan.

"Nelayan kami sangat terdampak. Banyak rumpon atau alat tangkap mereka hilang karena kapal-kapal besar yang masuk ke wilayah tangkapan tradisional," bebernya.

Ia berharap, pengawasan aktivitas tangkap di kawasan perairan Kepulauan Seribu dapat diperkuat agar nelayan kecil tetap bisa melakukan aktivitasnya dengan baik.

"Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keberlanjutan laut kita. Kami ingin pelanggaran yang ada ditindak tegas," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pembudidaya Ikan di Pulau Kelapa Dibantu 24 Ribu Benih Kerapu Cantang

Pembudidaya Ikan di Pulau Kelapa Dibantu 24 Ribu Benih Kerapu Cantang

Selasa, 17 Juni 2025 398

Pemkab Kepulauan Seribu Bentuk Koperasi Merah Putih di Enam Kelurahan

Pemkab Kepulauan Seribu Bentuk Koperasi Merah Putih di Enam Kelurahan

Jumat, 30 Mei 2025 504

DPRD, Nelayan, Ikan, Teknologi, GPS

Nelayan Jakarta Diminta Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Hasil Tangkapan Ikan

Kamis, 15 Mei 2025 594

 150 Ekor Kucing Liar di Pulau Pramuka Berhasil Disterilisasi

150 Ekor Kucing Liar di Pulau Pramuka Disterilisasi

Jumat, 11 Juli 2025 686

Pembudidaya Ikan di Pulau Kelapa Dibantu 24 Ribu Benih Kerapu Cantang

Pembudidaya Ikan di Pulau Kelapa Dibantu 24 Ribu Benih Kerapu Cantang

Selasa, 17 Juni 2025 398

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469399

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308999

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284654

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261333

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196889

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik