Rabu, 09 Juli 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 230
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta menggelar Kejuaraan Olahraga Beladiri Pelajar Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 pada 8 sampai 10 Juli.
"mengembangkan bibit atlet-atlet muda,"
Kejuaraan ini diikuti oleh sebanyak 1.577 peserta dari perguruan, klub, maupun sekolah di DKI Jakarta. Rinciannya, 967 peserta cabang olahraga karate, 410 peserta taekwondo, dan 200 peserta cabang olahraga pencak silat.
Kejuaraan ini digelar di tiga lokasi berbeda yakni GOR Kecamatan Pulogadung untuk cabor taekwondo, GOR Kecamatan Tanjung Priok untuk cabor pencak silat dan GOR PKP Ciracas untuk cabor karate.
Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, kejuaraan ini menjadi wadah kompetisi bagi para pelajar di Jakarta khususnya dalam melakukan evaluasi hasil pelatihan atau pembelajaran yang telah dilakukan di sekolah maupun di klub, serta bertujuan untuk meningkatkan pembibitan atlet cabang olahraga beladiri.
“Kejuaraan ini juga bagian dari upaya dalam membudayakan dan mengembangkan bibit atlet-atlet muda, khususnya di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVII tahun 2025,” ujarnya, Rabu (9/7).
Ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam kejuaraan ini bukan hanya soal meraih kemenangan, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter dan mental juang para peserta. Menurutnya, persaingan dalam olahraga adalah wadah terbaik untuk belajar tentang kejujuran, kerja keras, dan sportivitas.
“Ini bukan hanya soal meraih medali. Lebih dari itu, ini adalah proses pembentukan karakter, disiplin, dan semangat pantang menyerah,” katanya.
Andri berharap kejuaraan ini dapat menjadi titik awal lahirnya atlet-atlet berprestasi yang akan mewakili Jakarta dan Indonesia dalam ajang nasional mendatang, khususnya POPNAS XVII Tahun 2025.
Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai penyemangat dalam membina dan mengembangkan dunia olahraga pelajar di Tanah Air.
“Saya minta seluruh atlet muda untuk terus berlatih dengan sungguh-sungguh, bertanding dengan semangat tinggi, dan menjadikan setiap pertandingan sebagai ajang pembelajaran. Jadilah atlet yang tidak hanya kuat fisiknya, tetapi juga besar jiwanya,” tandasnya.