Minggu, 15 Juni 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 210
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Save The Children mengadakan aksi kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok,
Jakarta Utara."Meningkatkan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan kampanye tersebut. Kampanye ini menjadi upaya mendorong kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dari sumbernya.
"HBKB kali ini spesial karena ada kampanye Hari Lingkungan Didup bersama anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran warga dalam pengelolaan sampah dari hulu ke hilir," ujarnya, Minggu (15/6).
Wawan menilai, kegiatan ini juga sejalan dengan program pemerintah, yang mana Jakarta Utara ditunjuk sebagai percontohan nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia.
"Kebiasaan ini memang harus dimulai sejak dini, terutama dimulai dari rumah. Bahkan, di sekolah anak-anak juga telah diterapkan untuk bawa tempat makan ramah lingkungan agar mengurangi sampah plastik," terangnya.
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edy Mulyanto menjelaskan, kegiatan ini salah satu dari program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dalam upaya menangani sampah di wilayah Jakarta Utara. Sebab, pengelolaan sampah tidak dapat dilakukan secara sendiri, namun dilakukan bersama-sama dengan berbagai unsur.
"Kampanye ini merupakan kegiatan yang positif, terlebih melibatkan anak-anak sebagai penggerak untuk melindungi bumi dari dampak plastik atau sampah lainnya," ucapnya.
Menurutnya, peran anak muda maupun anak-anak sangat penting dalam membantu persoalan sampah di Jakarta. Selain itu, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup ini, pihaknya juga telah mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari penataan uji emisi hingga pemeriksaan uji emisi di lingkungan warga.
"Melalui kegiatan ini diharapkan semua dapat melindungi bumi dan mewujudkan lingkungan lebih baik untuk generasi mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Manager Circular Economy Save the Children Indonesia, Benny Johan menambahkan, kegiatan ini diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari anak-anak sekolah, anggota pramuka, pengelola RPTRA, hingga masyarakat.
Kampanye ini, lanjut Benny, juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti,talk show edukasi tentang pengurangan plastik, pengumpulan botol plastik, games, hingga operasi semut.
"Ini menjadi awal bagi anak-anak untuk ikut terlibat dalam penanganan sampah di Jakarta. Jakarta Utara ditunjuk menjadi pilot project teladan kota bersih dari sampah plastik tingkat nasional," tandasnya.