Selasa, 10 Juni 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 254
(Foto: Ilustrasi)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin mendukung sikap Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang melarang penggunaan ondel-ondel sebagai alat untuk mengamen di jalanan.
"Saya setuju dengan Pak Gubernur,"
Ia menilai, penggunaan ondel-ondel dalam kegiatan mengamen tidak hanya melanggar peraturan daerah (Perda), tetapi juga merendahkan nilai budaya Betawi.
“Apalagi menggunakan atribut budaya seperti ondel-ondel sebagai alat mengamen, ini merendahkan budaya Betawi. Saya setuju dengan Pak Gubernur," ujar Khoirudin, Selasa (10/6).
Khoirudin menegaskan, segala bentuk perangkat budaya dari daerah manapun, seharusnya tidak digunakan dalam kegiatan mengamen. Ia menilai, hal itu mencoreng martabat budaya yang seharusnya dilestarikan dan dihormati.
"Sebaiknya mengamen jangan menggunakan perangkat budaya, karena itu bisa dianggap merendahkan budaya tersebut. Tidak ada budaya di Indonesia yang ingin dikenal sebagai alat untuk mengemis," tegasnya.
Lebih lanjut, Khoirudin mengungkapkan, DPRD DKI saat ini tengah menunggu usulan dari para praktisi budaya Betawi, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, yang telah menggelar sejumlah workshop, diskusi, dan seminar dalam rangka menyusun draf Perda pelestarian ondel-ondel sebagai warisan budaya.
"Setelah draf selesai dan diserahkan ke eksekutif, kita akan bahas bersama dan targetkan agar Perda ini bisa segera disahkan," tandasnya.