Rano Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Senin, 02 Juni 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 641

 Rano Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota

(Foto: Reza Pratama Putra)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Balai Kota, Senin (2/6). Kegiatan dihadiri Gubernur Pramono Anung.

"Merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar,

Rano mengatakan, upacara yang serentak dilaksanakan hari ini merupakan instruksi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, karena pada 1 Juni bertepatan pada hari Minggu dan masih dalam suasana libur panjang.

"Ini adalah satu peringatan besar setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Ini diperingati di seluruh Indonesia dan bertepatan juga pada tanggal yang sama, yaitu hari Senin," ucap Rano, usai upacara.

Membacakan pidao Kepala BPIP RI, Rano menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya bertujuan mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rano menyampaikan, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia," ujarnya.

Ia melanjutkan, dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. 

Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia. Alasan Pancasila menjadi prioritas adalah untuk menjaga ideologi agar perjalanan mencapai kemajuan bangsa tidak mudah goyah.

"Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila berpotensi melahirkan ketimpangan dan kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi," tukasnya.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, sambung Rano, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi mengancam kohesi sosial bangsa.

Karena itu, melalui Asta Cita, Rano berharap semua pihak terpanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

Menurut Rano, memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

"Mari kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Pramono Pimpin Upacara Harkitnas 2025

Pimpin Upacara Harkitnas 2025, Pramono: Pemprov Terus Tingkatkan Layanan Masyarakat

Selasa, 20 Mei 2025 1454

Rano Minta Pengprov PBSI DKI Adakan Kejuaraan Piala Gubernur

Rano Minta Pengprov PBSI DKI Adakan Kejuaraan Piala Gubernur

Sabtu, 31 Mei 2025 689

Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

Selasa, 27 Mei 2025 2185

BERITA POPULER
PMI DKI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran Tangki

PMI DKI Salurkan Bantuan ke Penyintas Kebakaran Tangki

Rabu, 01 Oktober 2025 1476

Rano Karno meninjau proses renovasi total bangunan gedung PMI DKI Jakarta

Rano Tegaskan Renovasi Gedung PMI DKI Harus Rampung Desember

Selasa, 30 September 2025 1553

Booth Paljaya saat pelaksanaan Car Free Day (CFD)

Paljaya Mantapkan Target Layanan Sanitasi Aman

Senin, 29 September 2025 1709

Seorang warga berjalan dengan payung saat cuaca hujan

Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Basahi Jakarta

Minggu, 05 Oktober 2025 684

Dirut Perumda Dharma Jaya (tengah) menyampaikan materi dalam forum Balkoters Talk di Balaikota

Dharma Jaya Berkontribusi Jaga Stabilitas Harga Pangan

Jumat, 03 Oktober 2025 898

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks