Senin, 26 Mei 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 443
(Foto: Folmer)
Aparatur sipil negara (ASN) perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat. disosialisasikan tentang penginputan implementasi manajemen risiko pada Sistem Informasi Pengelolaan Risiko dan Pengendalian (Si-Perisai), Senin (26/5).
"Manajemen yang tepat dan optimal akan meningkatkan kepastian pemerintahan mencapai sasaran,"
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun menegaskan, manajemen risiko merupakan salah satu bagian penting dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Manajemen yang tepat dan optimal akan meningkatkan kepastian pemerintahan mencapai sasaran
serta memastikan terealisasi rencana atau kegiatan, serta meminimalisir resiko," kata Eric,saat membuka kegiatan sosialisasi di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakpus Senin (26/5).Ia mengungkapkan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada ASN untuk mengindentifikasi kinerja dan melakukan mitigasi semua permasalahan yang ada.
"Semua permasalahan yang dihadapi dilaporkan melalui aplikasi Si Perisai untuk mengurangi risiko, sehingga tercipta budaya selalu berhati - hati saat bekerja dan melakukan pelaporan," ungkapnya.
Eric berharap, melalui sosialisasi ini jajarannya dapat memahami proses penginputan Si-Perisai secara menyeluruh, guna meningkatkan kinerja, transparansi, akuntabilitas yang efektif dan efisien.
"Kami harap ASN di lingkungan Pemkot Jakpus lebih meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko kesalahan, serta membudayakan disiplin sesuai SOP," tandasnya.