Selasa, 20 Mei 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 195
(Foto: Nugroho Sejati)
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional sekaligus sosialisasi antikorupsi, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengajak pelajar SMA nonton bareng Film Acffest, Selasa (20/5).
"A
gar mereka mengetahui antikorupsi dengan cara menyenangkan melalui seni,"
Kegiatan yang mengusung tema "Bersama Berantas Korupsi dengan Seni Kita Beraksi" digelar di Lantai IV Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM) dan diikuti 180 pelajar dari SMAN 1,4 dan 68 serta SMKN 1,2 dan 34.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI, Amir Arief mengatakan, pihaknya bersama Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) DKI mengkampanyekan antikorupsi kepada pelajar sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) melalui film agar lebih mudah diterima dan menyenangkan.
"Tiga film dipertontonkan kepada ratusan siswa - siswi agar mereka mengetahui antikorupsi dengan cara menyenangkan melalui seni," ujar Amir.
Dia berharap, melalui acara nonton bareng ini para pelajar mendapatkan pesan antikorupsi dan menjadi anak yang jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sardjoko, mengapresiasi KPK RI yang telah mengadakan kegiatan nonton bareng ini. Menurutnya, ini merupakan bentuk sinergisitas untuk membangun generasi muda berintegritas.
Ia mengungkapkan, jajarannya juga telah membekali guru dalam proses mendidik serta menanamkan nilai- nilai integritas kepada pelajar, seperti budaya anti mencontek.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dengan strategi apapun untuk meningkatkan dan membangun integritas kepada generasi muda," ungkapnya.
Sementara, Inspektur Pembantu bidang investasi Inspektorat DKI Jakarta, Supendi menambahkan, kegiatan nonton bareng yang digelar oleh KPK merupakan salah satu satu kolaborasi bersama beberapa organisasi perangkat daerah.
Sebelumnya, ungkap Supendi, pihaknya bersama Dinas Pendidikan DKI, khususnya Kepala SD hingga SMA/SMK telah membuat komitmen bersama antikorupsi.
"Kami juga akan menggelar berbagai program edukasi antikorupsi kepada pelaja SMA-SMK di Jakarta secara berkelanjutan,"tandasnya.