Selasa, 13 Mei 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 414
(Foto: doc)
Destinasi wisata di Kepulauan Seribu masih menjadi primadona masyarakat dalam menghabiskan libur akhir pekan dan libur Hari Raya Waisak tahun ini. Tercatat, sebanyak 16.463 wisatawan lokal dan mancanegara berlibur ke Kepulauan Seribu.
"Libur panjang ini memberikan dampak positif,
"
Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan mengatakan, pada 10 Mei 2025 terdapat sebanyak 6.241 wisatawan, 11 Mei mencapai 7.108 pengunjung, dan 12 Mei berjumlah 3.114 orang.
"Lonjakan jumlah wisatawan selama libur panjang ini meningkat dibandingkan libur Lebaran lalu. Selama tiga hari, kami mencatat 16.463 orang telah berwisata Kepulauan Seribu," ujarnya, Selasa (13/5).
Ia menjelaskan ramainya wisatawan ke Kepulauan Seribu ini dikarenakan akses yang mudah dijangkau, fasilitas memadai, serta harga penginapan yang murah. Belasan ribu wisatawan tersebut masuk ke Kepulauan Seribu dari Dermaga Marina Ancol, Kaliadem, Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis.
"Kami senang libur panjang ini memberikan dampak positif. Salah satunya perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu meningkat, khususnya para pelaku usaha," ungkapnya
Menurut Sonti, berlibur ke Kepulauan Seribu berbeda dengan destinasi wisata di daratan. Sebab, di Kepulauan Seribu wisatawan disuguhkan keajaiban panorama alamnya, baik dari sisi pantai, kehidupan bawah laut, flora, fauna, hingga kuliner, dan lainnya.
"Pulau berpenduduk masih menjadi lokasi favorit wisatawan. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ini kami akan terus memperluas promosi destinasi di Kepulauan Seribu," terangnya.
Sonti meminta wisatawan yang datang berkunjung dapat ikut menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan. Langkah ini perlu dilakukan bersama untuk menjaga wilayah Kepulauan Seribu tetap menjadi destinasi yang nyaman dan bersih.
"Tim kami juga telah memberikan edukasi kepada para wisatawan, dengan membuang sampah pada tempatnya menjadi langkah mudah agar Kepulauan Seribu tetap memberikan rasa nyaman," tegasnya.
Sementara itu, Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra menambahkan, dalam menjaga ketertiban dan keamanan pihaknya mengerahkan personel gabungan terdiri dari Satpol PP kecamatan dan kelurahan, petugas PPSU dan Sudin LH, Sudin Perhubungan, Gulkarmat hingga unsur TNI dan Polri.
"Petugas membantu proses kedatangan dan kepulangan. Mulai dari membantu saat turun kapal, hingga mengatur antrean," bebernya
Angga menuturkan, selain pulau penduduk, Kepulauan Seribu Utara juga banyak pulau kosong yang dapat dinikmati wisatawan, mulai dari snorkeling, diving, memancing, hingga penangkaran penyu.
"Momen liburan seperti ini yang kami tunggu. Kami juga ingin memberikan kesan yang tak terlupakan bagi mereka yang telah berkunjung agar nantinya mereka bisa datang kembali," tandasnya.