Senin, 12 Mei 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 142
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD Pangan PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) melakukan penandatanganan kerja sama contract farming dengan Gabungan Kelompok Tani Rorotan Jaya di lahan seluas 235 hektar di Rorotan, Jakarta Utara.
"menjadikan Rorotan sebagai wilayah edukasi pertanian padi,"
Acara penandatangan kerja sama tersebut disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati; Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat; dan Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A Sidabalok.
Kerja sama Food Station dengan Gapoktan Rorotan Jaya ditandai dengan kegiatan tanam bersama padi varietas unggul Inpari 32 dan penyerahan bantuan berupa lima unit sprayer dan 750 kilogram pupuk oleh Pemprov DKI Jakarta kepada Gapoktan Rorotan Jaya.
Suharini Eliawati mengatakan, kerja sama contract farming ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden dan Gubernur DKI Jakarta untuk mewujudkan swasembada pangan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi.
“Sebagai tindak lanjutnya Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk melakukan intensifikasi atas lahan-lahan pertanian yang ada di DKI Jakarta melalui Dinas KPKP,” ujar Eli, Senin (12/5).
Menurutnya, Jakarta sebagai ibu kota memiliki lahan baku sawah seluas total 414 hektare di tiga wilayah yakni, Jakarta Utara yang paling luas mencapai 341 hektar
e, Jakarta Barat seluas 45 hektare dan Jakarta Timur 28 hektare.Ia menyampaikan, terkait lahan persawahan yang masih ada di Jakarta ini bisa dikembangkan untuk Agro Wisata terlebih Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan sudah mengusulkan agar anak sekolah boleh memilih eskul untuk lingkungan.
“Pemprov DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang pernah terjalin dan akan terus terjalin di masa depan. Semoga kerja sama ini dapat memberikan jaminan pasokan pangan bagi warga Jakarta dan Gapoktan Rorotan Jaya mendapatkan kepastian pasar, baik dari sisi harga maupun mitra penjualan,” katanya.
Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat memberikan apresiasi kepada Food Station yang melakukan kerja sama dengan gapoktan. Apresiasi senada juga ditujukan kepada para petani di Rorotan yang telah menjaga lingkungan.
“Insyaa Allah ini menjadi bagian dari ikhtiar dalam menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta. Saya berharap melalui kerja sama ini dapat meningkatkan produktivitas dengan target 7 ton per hektare,” ucapnya.
Pada saat yang bersamaan, Dinas KPKP DKI Jakarta dan Food Station juga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Ekosistem Pangan Berkelanjutan. Salah satu ruang lingkup kerja samanya adalah untuk mengoptimalisasikan aset-aset milik Pemprov DKI Jakarta yang dapat dijadikan lahan pertanian.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso berharap kerja sama ini dapat meningkatkan keberlanjutan ketahan pangan dengan peningkatan produktivitas hasil pertanian dan memberikan kepastian harga bagi para petani karena nantinya seluruh hasil panen bisa diserap oleh Food Station.
“Semoga kerja sama Food Station dan Gapoktan Rorotan Jaya dapat menjadikan Rorotan sebagai wilayah edukasi pertanian padi kepada anak-anak sekolah, sehingga tidak perlu jauh jauh untuk melihat proses budi daya padi di luar Jakarta,” tandasnya.