Selasa, 06 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 774
(Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memperkuat kerja sama penyediaan pangan, terutama beras dengan Kabupaten Karawang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Pengadaan beras untuk Jakarta,"
Pramono menyampaikan, kerja sama ini penting dilakukan mengingat Jakarta hanya memiliki 400 hektare lahan pertanian, sementara kebutuhannya mencapai 2.500 ton beras per hari.
"Pada hari ini Pemprov DKI bekerja sama dengan Pemkab Karawang untuk pengadaan beras untuk Jakarta," ujar Pramono, saat menghadiri acara panen raya di Kabupaten Karawang, Selasa (6/5).
Ia menekankan pentingnya kerja sama yang produktif dan saling menguntungkan dengan daerah penghasil pangan seperti Kabupaten Karawang. Karena itu, ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang telah terjalin.
Pramono juga mengapresiasi Kabupaten Karawang sebagai salah satu sentra penghasil padi utama di Jawa Barat yang menjalin kerja sama yang baik dengan PT Food Station Tjipinang Jaya. Karena itu, ia meminta agar kerja sama yang sudah berjalan di 600 hektare lahan padi dapat ditingkatkan hingga lima kali lipat, mencapai 3.000 hektare.
"Mohon kepada bapak Dirut dan juga jajaran Food Station ini untuk bisa dilakukan," katanya.
Dalam kesempatan ini, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya menyerahkan bantuan bibit, traktor, dan alat semprot untuk petani.
"Menurut saya yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana secara bersama-sama Pemerintah Karawang dan Pemerintah Jakarta ini bisa tumbuh bersama," kata dia.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menawarkan penggunaan aplikasi JAKI kepada Pemkab Karawang untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan. Ia menjelaskan, JAKI merupakan aplikasi terintegrasi yang digunakan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kemudahan layanan masyarakat.
“JAKI itu adalah aplikasi yang ada di Pemerintah Jakarta yang sekarang ini hampir 93 persen aktivitas masyarakat Jakarta itu terpantau melalui JAKI," ujarnya.
Tak hanya itu, Pramono juga menawarkan kerja sama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ia mengatakan siap membantu Pemkab Karawang jika ingin belajar dalam mengelola BUMD.
"Kalau memang Badan Usaha Milik Daerah Karawang ini Ingin belajar, kami membuka diri, mempersilahkan karena kan gak terlalu jauh, hanya satu jam seperempat," kata Pramono.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan beras Jakarta. Ia menyampaikan, Kabupaten Karawang memiliki lahan sawah sekitar 88 ribu hektare dengan target produksi 1,4 juta ton gabah kering pada tahun 2025.
"Hari ini kami dengan Gubernur DKI, Pak Pram sudah melakukan yang pertama MOU, di mana MOU Pemerintah Kabupaten Karawang dengan DKI. Tentunya ini MOU-nya sekitar hampir 600 hektare yang akan kita kerjasamakan," kata Aep.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta atas bantuan alat pertanian kepada Kabupaten Karawang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur DKI, di mana Alhamdulillah para petani kami tentunya sudah diberikan bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) termasuk juga traktor," tandas Aep.