Jumat, 09 Mei 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 201
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan telah menyelesaikan penilaian lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SMA dan Sederajat. Untuk Juara 1 berhasil diraih SMAN 8 Jakarta.
"Penilaian kami laksanakan mulai 10 April sampai 22 April 2025"
Kemudian, Juara 2 dimenangkan Perpustakaan Mohammad Husni Tamrin di SMKN 47 Jakarta, dan Juara 3 Perpustakaan Rosihan Anwar di SMA Negeri 109 Jakarta.
Sementara, untuk Juara Harapan 1 diraih Perpustakaan Nusantara di SMA Negeri 28 Jakarta, dan Perpustakaan SMK Bakti Idhata berhak atas Juara Harapan 2.
Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan, Johnny Sotar mengatakan, penilaian perpustakaan ini adalah bentuk apresiasi kepada sekolah yang telah berkomitmen untuk mengelola perpustakaan dengan baik dan kreatif.
"Penilaian kami laksanakan mulai 10 April sampai 22 April 2025
secara objektif," ujarnya, Jumat (9/5).Jhonny menjelaskan, dalam proses penilaian, tim juri melakukan penilaian di 30 sekolah tingkat SMA dan sederajat. Kemudian, hingga tahap akhir ditentukan enam sekolah yang memenuhi kriteria dan berhak maju mewakili Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Selatan.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam memajukan literasi di lingkungan sekolah masing-masing," terangnya.
Ia berharap, prestasi yang sudah diraih dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas perpustakaannya.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan perpustakaan-perpustakaan sekolah yang lebih baik, inovatif, dan kreatif. Perpustakaan ini menjadi bagian penting dari ekosistem pendidikan yang modern dan progresif," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang guru SMKN 47, Wulan Asrini merasa bersyukur sekolahnya masih berhasil mendapatkan Juara 2 dalam lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Kota Jakarta Selatan.
"Tentunya hal ini akan menjadi motivasi untuk melengkapi kekurangan-kekurangan saat ini. Kami akan evaluasi dan berinovasi lebih baik lagi agar perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya peningkatan literasi dan budaya membaca peserta didik," tandasnya.