Jumat, 02 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 251
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerahkan bantuan pendidikan berupa pemutihan ijazah tahap kedua tahun 2025 kepada 371 siswa di halaman Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
"Pemerintah dalam hal ini harus hadir,"
Penyerahan bantuan yang bertepatan di peringatan Hari Pendidikan Nasional ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan tidak ada warga Jakarta yang tertahan ijazahnya karena keterbatasan biaya.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara simbolis menyerahkan bantuan pendidikan berupa ijazah yang tertunda (pemutihan ijazah) tahap kedua tahun 2025," ujar Pramono, saat memberikan amanatnya dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Pramono menyampaikan, pada tahap pertama sebanyak 117 siswa telah menerima bantuan serupa. Dengan penyerahan tahap kedua ini, maka total 488 siswa telah menerima bantuan program pemutihan ijazah dengan nilai total Rp1,69 miliar.
"Upaya ini akan terus dilanjutkan karena masih terdapat 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah," kata Pramono.
Ia menekankan pentingnya program ini agar warga Jakarta dapat melanjutkan pendidikan dan memanfaatkan ijazah mereka untuk memperoleh pekerjaan. Pramono pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Baznas Bazis DKI Jakarta atas sinergi dan dukungannya dalam membantu warga yang terkendala administrasi penyelesaian pendidikan.
"Intinya, ijazah ini tidak diambil karena mereka tidak mampu. Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini harus hadir," tegas Pramono.
Pramono menyampaikan, pemenuhan layanan dasar pendidikan ini merupakan salah satu program prioritas utama dalam mewujudkan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global.
"Mudah-mudahan ini akan bisa bermanfaat bagi para siswa yang selama ini ijazahnya tertahan," tandasnya.