Sabtu, 26 April 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 376
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat memberikan layanan kesehatan, dukungan psikososial, dan promosi kesehatan di Kelurahan Kembangan Utara dan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan.
"PMI Jakarta Barat hadir untuk membantu masyarakat"
Sekretaris PMI Kota Jakarta Barat, Ujang Sungkawa mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan masyarakat pascabencana, sekaligus menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang diperingati setiap 26 April.
"PMI Jakarta Barat hadir untuk membantu masyarakat
dalam menghadapi dampak bencana, terutama pada tahap pemulihan. Selain memberikan layanan kesehatan, kami juga ingin mendorong masyarakat agar lebih siap dan waspada terhadap potensi bencana di masa yang akan datang," ujarnya, Sabtu (26/4).Ujang menjelaskan, kegiatan yang berlangsung mulai 25-26 April 2024 tersebut diikuti warga dari berbagai lapisan usia, mulai dari orang tua, remaja, dan anak-anak.
"Untuk layanan di Kelurahan Kembangan Utara diikuti 60 warga. Kemudian, di Kelurahan Kembangan Selatan berjumlah 75 jiwa.
Menurutnya, layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah sewaktu (GDS), kolesterol, dan asam urat. Untuk anak-anak dan remaja juga dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan guna memantau perkembangan fisik mereka setelah bencana.
Selain pemeriksaan kesehatan, kata Ujang, PMI Jakarta Barat juga memberikan dukungan psikososial untuk membantu mengurangi dampak trauma akibat bencana.
"Dalam kegiatan ini, kami juga mengadakan berbagai permainan dan aktivitas edukatif yang disesuaikan untuk kelompok anak-anak, remaja, dan orang tua sebagai upaya meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pascabencana," bebernya.
Ia menambahkan, sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit pascabanjir, PMI Jakarta Barat turut mengedukasi masyarakat mengenai leptospirosis dan memperkenalkan 10 indikator PHBS.
"Melalui rangkaian layanan ini, PMI Jakarta Barat berharap proses pemulihan warga terdampak banjir dapat berlangsung lebih cepat, baik secara fisik maupun mental. Kemudian, dapat membentuk masyarakat yang lebih tangguh, siaga, dan berdaya dalam menghadapi risiko bencana di masa mendatang," harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Agung Zein (18) mengaku sangat senang dengan kegiatan yang digelar PMI Jakarta Barat tersebut. Sebab, ilmu yang didapat sangat banyak dan dapat diterapkan dengan mudah.
"Mudah-mudahan setelah ini, apabila nantinya saat banjir melanda kawasan kami, warga sudah siap siaga dengan segala kemungkinannya," tandasnya.