Cegah Banjir, Pramono Dukung Pembatasan Pembangunan Vila di Puncak

Selasa, 11 Maret 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1728

Cegah Banjir, Pramono Dukung Pembatasan Pembangunan Vila di Puncak

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendukung pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang meminta warga Jakarta tidak membangun vila di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini diperlukan sebagai upaya mencegah banjir di wilayah Jabodetabek.

"Saya termasuk yang setuju,"

"Saya termasuk yang setuju kalau memang dilakukan pembatasan untuk membangun vila-vila di Puncak," ujar Pramono di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (11/3).

Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi tidak hanya terjadi di kawasan Danau Ciawi dan Sukamahi, tetapi juga di daerah yang lebih rendah yang sebagian besar telah menjadi area publik, vila, penginapan dan restoran. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan vila yang tidak terkendali dapat memperparah risiko banjir.

"Ini terlihat dari beberapa banjir yang terjadi, terutama yang terakhir kemarin, curah hujan itu tidak lagi di atas Danau Ciawi dan Sukamahi, tetapi di bawahnya. Dan itu sebagian sudah menjadi area publik, area yang dijadikan vila, kemudian penginapan, kemudian juga restoran dan sebagainya," jelas Pramono.

Menurut Pramono, pembatasan pembangunan vila tidak hanya berlaku untuk warga Jakarta, tetapi juga untuk warga dari daerah lain. Ia pun menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Barat untuk menerapkan kebijakan pembatasan tersebut.

"Siapapun itu yang akan membangun, bukan hanya warga Jakarta, warga dari manapun harus dibatasi. Memang saya termasuk yang akan memberikan dukungan kepada Bapak Gubernur Jawa Barat untuk membatasi vila-vila yang ada di Puncak atau di manapun yang dibangun baru," kata Pramono.

Pramono menyampaikan, pembatasan bangunan villa salah satunya bisa dilakukan dengan menyesuaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk vila yang dimiliki warga Jakarta di kawasan Puncak.

“Nanti kita akan menerapkan dengan cara lain. Misalnya kan ada PBB, kalau dia punya vila ini kan menjadi tambahan dari PBB baru," tandas Pramono.

BERITA TERKAIT
Pengurus Dekranasda DKI Jakarta Dikukuhkan, Pramono Dorong Kerajinan Betawi Mendunia

Kukuhkan Pengurus Dekranasda DKI, Pramono Dorong Kerajinan Betawi Mendunia

Selasa, 11 Maret 2025 867

Pramono Terima Bantuan Perahu dari Chandra Asri Group untuk Penanganan Banjir

Pemprov DKI Terima Bantuan Perahu untuk Penanganan Banjir

Selasa, 11 Maret 2025 891

Potensi Hujan Ekstrem, Warga Diimbau Pantau Perkembangan Lewat JAKI

Potensi Hujan Ekstrem, Warga Diimbau Pantau Perkembangan Lewat JAKI

Selasa, 11 Maret 2025 904

Modifikasi Cuaca Diyakni Bisa Atasi Curah Hujan Tinggi di Jakarta

Modifikasi Cuaca Diharapkan Bisa Atasi Curah Hujan Tinggi di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 1038

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 832

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 883

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1671

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 939

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1077

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks