Tagih Pajak, DKI Libatkan Kejati DKI

Rabu, 19 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 10649

Tagih Piutang Pajak, DPP DKI Teken MoU dengan Kejati

(Foto: Andry)

Untuk meningkatkan kinerja pegawai serta mendongkrak pencapaian hasil pajak,  Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU)‎ dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI, Rabu (19/8).

Hari ini kita masuk ke momentum penandatangan MoU dengan Kejati

"Hari ini kita masuk ke momentum penandatangan MoU dengan Kejati. Penandatangan MoU ini sangat penting sekali, khususnya untuk Provinsi DKI," kata Agus Bambang Setyowidodo, Kepala DPP DKI.

Agus menjelaskan, nota kesepakatan ini sudah sangat mendesak, mengingat banyak potensi pajak daerah, khususnya dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menimbulkan piutang. Hal itu terlihat dari banyaknya Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang diterbitkan lebih dahulu ketika wajib pajak (WP) tidak membayar pajak.

‎"SPPT kan terbit lebih dahulu. Jadi ketika WP tidak membayar pajak, maka sudah terhitung piutang," jelas Agus.

Agus mengungkapkan, piutang PBB dari pelimpahan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak kepada Pemprov DKI pada 2012 mencapai Rp 3,8 triliun. Terhitung 31 Desember 2014, jumlah piutang PBB di DKI bertambah sebesar Rp 4,9 triliun dari total 733 ribu WP yang belum membayar pajak atau 1.900.000 pemegang SPPT.

"Kami sudah melakukan analisis data. Kami buat dua kelompok. Mana WP yang lancar untuk ditagih dan macet," terang Agus.

Agus menjelaskan, pihaknya telah memverifikasi terhadap objek dan subjek kemudian melakukan pemanggilan secara prosedural atau penagihan aktif. Setelah MoU dengan Kejati hari ini, upaya penagihan aktif bisa dilakukan lebih jauh hingga tahap sita lelang.

"Kami sangat memohon bantuannya agar para WP paham bahwa penagihan pajak bukan semata-mata tugas DPP DKI, tapi bisa juga dilakukan Kejati," papar Agus.

BERITA TERKAIT
Perolehan PBB Jakbar Baru 32,98 Persen

Perolehan PBB Jakbar Baru 32,98 Persen

Selasa, 18 Agustus 2015 5845

DKI Genjot Penerimaan Pajak

DKI Genjot Penerimaan Pajak

Selasa, 18 Agustus 2015 3948

 DKI Provinsi Mandiri Dalam Hal Pembiayaan

DKI Jadi Provinsi Mandiri Dalam Hal Pembiayaan

Rabu, 12 Agustus 2015 5492

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 798

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 856

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1653

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 919

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 647

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks