Dinas Perhubungan Ajukan Anggaran Rp 7,61 Triliun di KUA-PPAS APBD 2025

Jumat, 25 Oktober 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 1590

Dishub DKI Anggarkan Belanja Rp 7,6 T di 2025

(Foto: Dessy Suciati)

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengusulkan anggaran kebutuhan belanja sebesar Rp 7,6 triliun untuk tahun 2025 dalam rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS 2025 bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Penanganan masalah kemacetan

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, besaran pengajuan tersebut sudah disesuaikan setelah mendapatkan penambahan sebesar Rp 1 triliun. 

"Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) mendapatkan penambahan sebesar Rp 1.044.079.885.690, sehingga total rancangan KUA-PPAS 2025 menjadi Rp 7.617.053.936.755," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (24/10) malam.

Syafrin menjelaskan, ada empat target utama yang akan dicapai Dishub DKI Jakarta pada 2025. Di antaranya, program penunjang urusan pemerintahan daerah provinsi, program penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, program pengelolaan pelayaran, dan program pengelolaan perkeretaapian. 

"Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan strategi penanganan masalah kemacetan yang akan dilakukan dengan dua strategi yakni push strategy dan pull strategy," terangnya.

Ia menambahkan, push strategy dilakukan dengan penerapan kebijakan lalu lintas, pengendalian elektronik, penertiban lalu lintas, serta penerapan insentif dan disinsentif parkir.

"Untuk pull strategy terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana transportasi publik, pengembangan jaringan transportasi, peningkatan keselamatan, dan peningkatan integrasi," bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh menuturkan, Komisi B telah memberikan rekomendasinya kepada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengikuti rapat pembahasan.

"Untuk semua kawan-kawan memberikan rekomendasi semuanya. Artinya, besok nanti tinggal memasukkan rekomendasi kita dari komisi," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu yang menjadi perhatian Komisi E dalam rapat ini terkait kenaikan subsidi transportasi.

"Selain itu, ada juga mengenai pembangunan MRT dan pembangunan LRT Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dishub Cegah Pungli Porter Tak Resmi di Terminal Kampung Rambutan

Dishub Cegah Pungli Porter Tak Resmi di Terminal Kampung Rambutan

Rabu, 23 Oktober 2024 1173

Komisi B Dorong Disnakertrans Selenggarakan Pameran Kerja

Legislator Komisi B Minta Disnakertransgi Adakan Job Fair di Sekolah-sekolah

Kamis, 24 Oktober 2024 1038

LRT Jakarta Fase 1B Dukung Mobilitas Warga dan Terciptanya Investasi

LRT Jakarta Fase 1B Dukung Mobilitas Warga dan Investasi

Kamis, 03 Oktober 2024 1640

Ini Fokus Ketua DPRD Baru Selesaikan Persoalan Jakarta

Ini Fokus Ketua DPRD Baru Selesaikan Persoalan Jakarta

Sabtu, 05 Oktober 2024 1741

Heru dan Pimpinan DPRD Tandatangani Pakta Integritas Pengesahan Raperda APBD 2025

Pj Gubernur-Pimpinan DPRD DKI Tandatangani Pakta Integritas APBD 2025

Selasa, 08 Oktober 2024 3772

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2931

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2597

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2225

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2812

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2696

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks