BPS DKI Susun Strategi Pengumpulan Data Sensus Ekonomi 2026

Kamis, 03 Oktober 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1840

BPS DKI Gelar FGD Penyusunan Strategi Pengumpulan Data Kantor Pusat SE 2026

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (3/10), menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk menyusun strategi pengumpulan data dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.

"Pembangunan ekonomi Jakarta ke depan butuh data ekonomi yang akurat."

Kegiatan yang dilaksanakan di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, diikuti perwakilan unsur organisasi perangkat daerah (OPD), pelaku usaha, asosiasi profesi, media dan jajaran BPS DKI Jakarta.

Kepala BPS  DKI Jakarta, Nurul Hasanudin mengatakan, banyak dari perusahan di seluruh Indonesia yang memiliki kantor pusat di DKI Jakarta. Karena itu, dibutuhkan upaya yang komprehensif agar bisa menghasilkan data akurat pada saat pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026.

"Penting bagi kami membangun kolaborasi untuk mensukseskan Sensus Ekonomi 2026. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam penyusunan data statistik yang akurat untuk mendukung pembangunan nasional," katanya.

Karena itu, dia berharap FGD yang digelar ini bisa membangun kepercayaan dan kerja sama sekaligus mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam proses Sensus Ekonomi 2026 mendatang.

"Kami harap kegiatan ini juga bisa jadi momentum bagi pemangku kepentingan dan pelaku usaha memberikan masukan. Sehingga, kami bisa menyusun strategi koordinasi, penguatan komunikasi dan sinergi yang lebih baik," tuturnya.

Menurut Nurul, Sensus Ekonomi 2026 sangat penting bagi kelanjutan pembangunan Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai Ibu kota dan bertransformasi menuju Kota Global.

Data yang dihasilkan Sensus Ekonomi 2026, diharapkan dapat mendongkrak posisi Jakarta sebagai Kota Global yang saat ini berada para peringkat 74 dari 156 negara yang diteliti AT Kearney dalam The Global Cities Report 2023.

"Pembangunan ekonomi Jakarta ke depan butuh data ekonomi yang akurat. Sehingga proses sensus nanti perlu strategi yang tepat," tegasnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Pudji Ismartini mengungkapkan, Sensus Ekonomi 2026 merupakan amanat dari UU nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Kegiatan SE digelar setiap 10 tahun sekali sejak 1986.

Secara teknis, tahapan pelaksanaan SE 2026 berlangsung selama lima tahun. Dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanan survei hingga diseminasi hasil mulai 2024 sampai 2028.

Dia menambahkan, sasaran Sensus Ekonomi 2026 diharapkan bisa memberikan informasi lengkap mengenai struktur ekonomi, karakteristik serta informasi ekonomi digital dan ekonomi lingkungan.

"Saya berharap FGD ini bisa membawa manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Suban PAD Kepulauan Seribu Lakukan Pendampingan

Suban PAD Kepulauan Seribu Sensus BMD di Dua Kecamatan

Jumat, 03 Mei 2024 3530

Apkesmi Gelar Konsensus Pakar Demi Akselerasi Target Jokowi soal Penurunan Stunting

Apkesmi Gelar Konsensus Pakar Soal Penurunan Stunting 

Minggu, 10 September 2023 4426

Apkesmi Gelar Konsensus Pakar Demi Akselerasi Target Jokowi soal Penurunan Stunting

Apkesmi Gelar Konsensus Pakar Soal Penurunan Stunting 

Minggu, 10 September 2023 4426

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 891

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 924

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1703

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 976

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1133

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks