Selasa, 10 September 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 711
(Foto: doc)
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara telah memperbaiki 7.203 titik jalan rusak dan berlubang yang tersebar di enam wilayah kecamatan selama periode Januari hingga Agustus 2024.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Budi Cahyo Wardoyo mengatakan, jalan rusak dan berlubang yang terjadi disebabkan faktor usia, curah hujan atau genangan, kendaraan bertonase tinggi hingga galian.
"Sebanyak 7.203 titik jalan yang telah diperbaiki dengan total luasan sekitar 104.504,705 meter persegi," ujarnya, Selasa (10/9).
Budi memaparkan, jalan yang telah diperbaiki di bulan Januari 2024 mencapai 455 titik dengan total luasan sekitar 3.863,71 meter persegi. Kemudian, Februari ada 1.272 titik dengan total luasan sekitar 11.353,4 meter persegi; Maret sebanyak 1.331 titik mencapai 19.805,78 meter persegi; dan April ada 861 titik dengan total luasan sekitar 12.123,12 meter persegi.
Kemudian, kerusakan jalan hingga berlubang dan diperbaiki pada bulan Mei ada 748 titik dengan total luasan sekitar 11.514,91 meter persegi; Juli sebanyak 1.003 titik dengan total luasan sekitar 17.778,525 meter persegi; dan Agustus ada 656 titik dengan total luasan sekitar 11.898,3 meter persegi.
"Volume kerusakan jalan rusak atau berlubang di tiap titik bervariasi mulai dari berdiameter 10 sentimeter hingga dua meter dengan kedalaman rata-rata hingga 15 sentimeter," terangnya.
Ia menambahkan kategori ruas jalan yang diperbaiki terdiri dari jalan lingkungan, jalan arteri, jalan kolektor, dan jalan lokal. Dalam perbaikan tersebut, pihaknya menggunakan material aspal coldmix dan hotmix yang disesuaikan dengan kondisi jalan.
"Kami akan terus melakukan penyisiran maupun menindaklanjuti laporan warga terkait jalan rusak dan berlubang di tiap wilayah kecamatan," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Wahyu (49) mengaku keberadaan jalan rusak dan berlubang dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengguna motor yang bisa terjadi kecelakaan.
Ia mengapresiasi pasukan kuning tersebut yang rutin melakukan pengecekan dan gerak cepat untuk memperbaiki jalan rusak maupun berlubang.
"Sangat bagus, terlebih di Kelapa Gading kondisi jalannya semakin baik. Tentunya ini memberikan rasa aman dan nyaman
pengendara yang melintas," tandasnya.