TP PKK Jaksel Buat Limbah Tekstil Jadi Barang Bernilai Ekonomi

Jumat, 31 Mei 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 1317

TP PKK Jaksel Buat Limbah Tekstil Jadi Barang Bernilai Ekonomis

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Kelompok Kerja (Pokja) III Tim Penggerak Pembedayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Selatan melakukan pembuatan pot dari tekstil limbah barang bekas di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Jangkrik Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa. 

Memiliki nilai guna dan jual yang tinggi

Ketua Pokja III TP PKK Jakarta Selatan, Nunun Mukhlisin mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan limbah sampah di DKI Jakarta.

"Seperti yang kita ketahui sampah memang menjadi masalah besar, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Namun, dengan ide yang kreatif dan inovatif, sampah dapat diubah menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna dan jual yang tinggi," ujarnya, Jumat (31/5). 

Nunun menjelaskan, adapun barang yang dapat dijadikan untuk membuat pot bunga adalah bahan jeans yang sudah tidak terpakai, karung goni, handuk bekas, dan kain bekas berbahan tebal. 

Proses pembuatan pot ini juga tidak terlalu rumit karena kita juga dibantu Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan dalam pembuatannya.

"Mereka mengajarkan bahwa nantinya bahan tekstil bekas ini akan dibentuk sesuai keinginan dengan hanya menggunakan campuran semen," terangnya.

Ia berharap, kegiatan yang diikuti kader PKK, pengurus RPTRA, dan pengurus lingkungan ini dapat memberikan manfaat lebih, terutama dari segi ekonomi dan mereka yang ikut pelatihan bisa menyebarluaskan ilmunya kepada masyarakat. 

"Barang-barang yang mereka nilai hanya sampah, namun jika diolah dengan benar bisa menjadi pundi-pundi rupiah nantinya," ungkapnya.

Sementara itu, Pengurus RPTRA Taman Jangkrik, Kelurahan Ciganjur, Ratna menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas inisiasi kegiatan tersebut.

Terlebih, penyampaian narasumber dalam memberikan pelatihan atau teknik mengolah limbah sampah tekstil ini menjadi barang yang bernilai ekonomi sangat mudah dipahami.

"Pembuatannya simpel ternyata, jadi kita bisa buat pelatihan juga di sini bersama ibu-ibu sekitar RPTRA nantinya. Kalau sudah jadi bisa kita jual bersama," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jakut-Rumah Sosial Kutub Luncurkan Sekolah Tersenyum

Pemkot Jakut-Rumah Sosial Kutub Luncurkan Program Sekolah Tersenyum

Selasa, 28 Mei 2024 1754

 1.000 Lilin Aroma Terapi SMAN 13 Jakarta Cetak Rekor MURI

Pembuatan Lilin Aroma Terapi Hasil Olahan Mijel Raih Rekor MURI

Selasa, 07 Mei 2024 3101

 1.000 Lilin Aroma Terapi SMAN 13 Jakarta Cetak Rekor MURI

Pembuatan Lilin Aroma Terapi Hasil Olahan Mijel Raih Rekor MURI

Selasa, 07 Mei 2024 3101

BKB PAUD Mawar Kalibata Disosialisasikan Pemilahan Sampah Jadi Bahan Kerajinan

Sudin LH Jaksel Edukasi Pemanfaatan Sampah ke Anak Usia Dini

Rabu, 22 Mei 2024 1088

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1485

Pramono lantik anggota KPID DKI Jakarta

Lantik Tujuh Anggota KPID DKI, Pramono Tekankan Independensi

Rabu, 17 Desember 2025 884

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 773

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1434

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 1608

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks