Pansus DPRD Diminta Klarifikasi Temuan BPK

Kamis, 06 Agustus 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3342

Djarot Minta Pansus DPRD DKI Klarifikasi Temuan BPK

(Foto: Reza Hapiz)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat kerja bersama Panitia Khusus (Pansus) DPRD terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD 2014.

Salah satu saran kita kan, tentang Mangga Dua, lebih baik dipertemukan antara kita dengan BPK, DPRD, PT DP, dan akan lebih baik

Menurut Djarot, pihaknya senang dengan inisiatif pembentukan pansus oleh dewan. Sebab, akan terlihat jelas di mana letak kesalahan dan dapat diperbaiki melalui mekanisme yang berlaku.

"Salah satu saran kita kan, tentang Mangga Dua, lebih baik dipertemukan antara kita dengan BPK, DPRD, PT DP, dan akan lebih baik. Dengan cara ini, kita akan bisa mengklarifikasi dan mencari kebenaran. Kalau memang betul temuan BPK, kita tindaklanjuti," ujar Djarot dalam rapat tersebut, Kamis, (6/8).

Dari temuan BPK tersebut, lanjutnya, bisa saja bukan disebabkan murni permasalahan pidana, namun kesalahan administratif. Misalnya, persoalan Stadion Lebak Bulus yang sudah dilelang untuk pembongkaran, terkait program MRT, namun tidak ada yang mau karena biaya yang terlalu mahal.

"Kita seharusnya mikir temuan-temuan yang sifatnya subtantif, karena temuan administratif itu bukan korupsi. Tapi bukan berarti kita meniadakan atau menistakan hal-hal seperti ini," tuturnya.

Permintaan bertemu dengan BPK juga dilakukan untuk permasalahan lainnya termasuk terkait RS Sumber Waras. "Makanya bisa diklarifikasi apa betul ada kelebihan pembayaran ke Sumber Waras," ungkapnya.

Sementara, Kepala BPKAD DKI, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya dapat mempertanggungjawabkan sebagian besar temuan BPK. Bahkan, Pemprov DKI sudah menjelaskan secara rinci sebelum laporan keuangan tersebut dipublikasikan, namun BPK tetap menjadikan item tersebut sebagai temuan. "Kami bisa jawab semua. Tapi kita tidak tahu masih ada penemuan," katanya.

Heru juga siap menunjukkan semua bukti berikut dengan peta lokasi aset yang disebut hilang atau atau tidak memberikan imbalan kepada DKI. "Kalau perlu cek fisik di lapangan, kalau tidak terbukti, kami minta hapus item yang menjadi temuan BPK tersebut. Kalimat, per kalimat kita bahas dengan BPK, dan PT DP," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
 Ahok Dukung DPRD Bentuk Pansus Lahan Sumber Waras, Asal Terbuka

Ahok: Pansus RS Sumber Waras Harus Terbuka

Kamis, 06 Agustus 2015 5691

Pemkot Jakpus Terus Ambil Alih Aset DKI Yang Dikuasai Swasta

Mangara Fokus Ambil Alih Lahan Milik DKI

Jumat, 24 Juli 2015 4574

 Ahok Minta SKPD Kembalikan Dana Penyimpangan Pakai Uang Pribadi

Ahok Minta SKPD Kembalikan Uang Negara Pakai Uang Pribadi

Senin, 13 Juli 2015 7226

DKI Targetkan Kembalikan 80 Persen Temuan BPK

DKI Targetkan Kembalikan 80 Persen Temuan BPK

Senin, 13 Juli 2015 11104

Ahok Minta Audit BPK Tak Hanya Prosedural

Ahok: Audit BPK Harus Subtansial, Bukan Prosedural

Jumat, 10 Juli 2015 6353

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 759

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1278

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1153

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1668

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 560

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks