Pemprov DKI Optimistis Turunkan Angka Kemiskinan

Kamis, 06 Agustus 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 3657

Pemprov DKI Optimistis Turunkan Angka Kemiskinan

(Foto: Reza Hapiz)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku optimistis Pemprov DKI bisa menurunkan tingkat kemiskinan menjadi tiga persen pada tahun 2016 mendatang.

Penanganan kemiskinan di Jakarta lebih sulit dibandingkan daerah lain

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI selama dua tahun terakhir atau pada Maret 2013 tercatat jumlah warga miskin di ibu kota sebanyak 352.960 jiwa atau sebesar 3,55 persen. Selang enam bulan kemudian atau September 2013, jumlah warga miskin menjadi 371.700 jiwa atau 3,72 persen.

Sedangkan pada bulan Maret 2014, BPS DKI kembali mencatat tingkat kemiskinan di ibu kota meningkat menjadi 3,92 persen atau mencapai 393.980 jiwa. Kemudian September 2014, warga miskin di Jakarta tercatat mencapai 412.790 orang atau sebanyak 4,09 persen. Namun jumlah itu menurun sebanyak 0,56 persen pada tahun 2015.

“Tingkat kemiskinan di Jakarta memang paling rendah secara nasional, yakni masih di bawah lima persen," ujar Djarot saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Penanggulangan Kemiskinan di Balaikota, Kamis (6/8).

Namun, Djarot mengaku, pihaknya tidak ingin bertepuk dada dengan penurunan tingkat kemiskinan di ibu kota tersebut. Sebab, kemiskinan yang terjadi di ibu kota memiliki perbedaan karakter dengan daerah lain.

"Penanganan kemiskinan di Jakarta lebih sulit dibandingkan daerah lain. Kalau di daerah, orang miskin tinggalnya menetap. Sedangkan di Jakarta, kehidupan warga miskin berpindah - pindah,” kata Djarot.

Karenyanya, Djarot mengaku optimistis pihaknya dapat menurunkan tingkat kemiskinan menjadi tiga persen pada tahun 2016 mendatang,

“Kalau sekarang kan 3,53 persen ya, paling tidak ya, dapat tiga persen sampai 2016. Makanya kita perlu terus menerus melakukan upaya untuk menurunan angka kemiskinan,” katanya.

Mantan Walikota Blitar ini menambahkan, kantong - kantong kemiskinan di ibu kota berada di pemukiman padat penduduk yang kerap terjadi tawuran dan tindak kriminalitas. 

BERITA TERKAIT
91 Ribu Warga Miskin di Jaktim Akan Didata Ulang

Warga Miskin di Jaktim akan Didata Ulang

Kamis, 21 Mei 2015 4705

Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia

Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia

Rabu, 13 Mei 2015 8126

Pemkot Jaktim Berharap Penanggulangan Kemiskinan Tepat Sasaran

Program Penanggulangan Kemiskinan Diharap Tepat Sasaran

Kamis, 21 Mei 2015 3908

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 877

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 913

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1692

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 966

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1119

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks