Program Penanggulangan Kemiskinan Diharap Tepat Sasaran

Kamis, 21 Mei 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 3863

Pemkot Jaktim Berharap Penanggulangan Kemiskinan Tepat Sasaran

(Foto: Budhy Tristanto)

Dengan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berharap program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintahan dapat tepat sasaran.

Lewat informasi yang diperoleh tersebut, dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran

“Lewat informasi yang diperoleh tersebut, dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran,” kata Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, saat  membuka Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (21/5).

Menurut Husein, dalam upaya mengimplentasikan berbagai program penanggulangan kemiskinan, infomasi mengenai siapa yang miskin, bagaimana karakteristiknya dan di mana mereka berada (nama dan alamatnya.red) menjadi hal yang sangat penting.

"Dari informasi yang telah dimutakhirkan tersebut, maka dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran," ucapnya.

Data kemiskinan berbasis rumah tangga yang disajikan menurut  nama dan alamat atau yang biasa disebut rumah tangga sasaran (RTS), kata Husein, hanya dihasilkan oleh BPS.

“Hal itu jelas erat kaitannya dengan tugas dan fungsi BPS sebagai penyedia data bagi kepentingan pemerintah menurut Undang-undang No. 16/Tahun 1997 tentang Statistik,” ujarnya.

Ditambahkan Husein, saat ini ada berbagai program yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menganggulangi kemiskinan, seperti program penanggulangan kemiskinan bantuan sosial terpadu berbasis keluarga (PKH, RASKIN, JAMKESMAS dan BSM), program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat (PNPM MANDIRI) dan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi makro dan mikro (KUR).

“Selain program-program itu ada pula yang bersifat lokal dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin,” ungkap Husein.

BERITA TERKAIT
91 Ribu Warga Miskin di Jaktim Akan Didata Ulang

Warga Miskin di Jaktim akan Didata Ulang

Kamis, 21 Mei 2015 4644

Juli, BPS Gelar Program Pendataan Perlindungan Sosial

Juli, BPS Gelar Program Pendataan Perlindungan Sosial

Rabu, 20 Mei 2015 4169

Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia

Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia

Rabu, 13 Mei 2015 8090

 Djarot Resmikan Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015

BPS Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran Data

Rabu, 13 Mei 2015 5763

Inflasi

Maret, Inflasi di Jakarta Capai 0,19 Persen

Rabu, 01 April 2015 4489

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1209

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1090

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1592

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 595

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks