Program Penanggulangan Kemiskinan Diharap Tepat Sasaran

Kamis, 21 Mei 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 3907

Pemkot Jaktim Berharap Penanggulangan Kemiskinan Tepat Sasaran

(Foto: Budhy Tristanto)

Dengan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berharap program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintahan dapat tepat sasaran.

Lewat informasi yang diperoleh tersebut, dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran

“Lewat informasi yang diperoleh tersebut, dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran,” kata Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, saat  membuka Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (21/5).

Menurut Husein, dalam upaya mengimplentasikan berbagai program penanggulangan kemiskinan, infomasi mengenai siapa yang miskin, bagaimana karakteristiknya dan di mana mereka berada (nama dan alamatnya.red) menjadi hal yang sangat penting.

"Dari informasi yang telah dimutakhirkan tersebut, maka dapat dilakukan eksekusi program penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran," ucapnya.

Data kemiskinan berbasis rumah tangga yang disajikan menurut  nama dan alamat atau yang biasa disebut rumah tangga sasaran (RTS), kata Husein, hanya dihasilkan oleh BPS.

“Hal itu jelas erat kaitannya dengan tugas dan fungsi BPS sebagai penyedia data bagi kepentingan pemerintah menurut Undang-undang No. 16/Tahun 1997 tentang Statistik,” ujarnya.

Ditambahkan Husein, saat ini ada berbagai program yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menganggulangi kemiskinan, seperti program penanggulangan kemiskinan bantuan sosial terpadu berbasis keluarga (PKH, RASKIN, JAMKESMAS dan BSM), program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat (PNPM MANDIRI) dan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi makro dan mikro (KUR).

“Selain program-program itu ada pula yang bersifat lokal dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin,” ungkap Husein.

BERITA TERKAIT
91 Ribu Warga Miskin di Jaktim Akan Didata Ulang

Warga Miskin di Jaktim akan Didata Ulang

Kamis, 21 Mei 2015 4701

Juli, BPS Gelar Program Pendataan Perlindungan Sosial

Juli, BPS Gelar Program Pendataan Perlindungan Sosial

Rabu, 20 Mei 2015 4203

Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia

Kemiskinan di Jakarta Terendah di Indonesia

Rabu, 13 Mei 2015 8125

 Djarot Resmikan Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015

BPS Diminta Cermat Lakukan Pemutakhiran Data

Rabu, 13 Mei 2015 5801

Inflasi

Maret, Inflasi di Jakarta Capai 0,19 Persen

Rabu, 01 April 2015 4514

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 888

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 598

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks