BBPOM-Pemkot Jakut Lakukan Pengawasan Takjil di Kelurahan Kebon Bawang

Kamis, 21 Maret 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 8703

BPOM-Pemkot Jakut Lakukan Sampling Takjil di Tanjung Priok

(Foto: Anita Karyati)

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara terus memastikan takjil aman konsumsi bagi warga. Kali ini pengecekan kandungan makanan dan minuman dilakukan di Pasar Takjil Ramadan RW 06, Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara.

Pentingnya produk aman konsumsi

Kepala BPOM di DKI Jakarta, Sofiani Chandrawati Anwar mengatakan, uji sampling takjil dilakukan dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan dari zat atau bahan berbahaya selama Ramadan.

"Di sini kami telah melakukan sampling dan pengujian terhadap 34 sampel pangan dari bahan bahaya seperti Rapid Test Kit Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanyl Yellow," ujarnya, Kamis (21/3).

Sofiani menjelaskan, dari puluhan sampel makanan dan minuman yang dijual 11 pedagang ditemukan satu produk sagu mutiara atau pacar cina yang mengandung Rhodamin B.

"Atas temuan kandungan zat berbahaya itu, kita langsung mengedukasi pedagang dan meminta agar produk tersebut tidak dijual," terangnya.

Ia menambahkan, dalam pengawasan pangan tersebut juga dilakukan sosialisasi serta komunikasi, informasi dan edukasi kepada pedagang dan konsumen.

"Kami mengimbau warga agar menjadi konsumen yang cerdas sebelum membeli produk obat dan makanan. Mudah-mudahan dengan upaya ini masyarakat memperoleh pangan takjil yang aman dan bermutu," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Tanjung Priok, Ade Himawan menyambut baik dan mendukung pengawasan pangan atau sampling takjil di wilayahnya.

Melalui kegiatan, imbuh Ade, dapat melindungi masyarakat dari pangan yang tidak memenuhi ketentuan atau.membahayakan kesehatan.

"Semoga melalui kegiatan ini masyarakat maupun pedagang dapat lebih paham dan peduli terhadap pentingnya produk aman konsumsi," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang asal Koja, Ameng (58) menuturkan, pengawasan pangan dan sosialisasi yang dilakukan sangat bermanfaat dan meningkatkan wawasan.

"Kita harus lebih peduli dan berhati-hati agar pembeli tidak merasakan dampak tidak baik dari produk pangan atau minuman yang mengandung zat maupun bahan berbahaya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Dinas PPKUKM Intensifkan Pengawasan Terpadu Produk Makanan Minuman

Dinas PPKUKM dan BPOM DKI Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Jakpus

Kamis, 21 Maret 2024 8697

 BBPOM di Jakarta Sinergikan Program Keamanan Pangan Terpadu di Jakarta Barat

BBPOM di Jakarta Sinergikan Program Keamanan Pangan Terpadu di Jakbar

Rabu, 20 Maret 2024 7858

POM HBKB Jakut

BBPOM DKI Edukasi Pengunjung HBKB di Jakut 

Minggu, 18 Februari 2024 7493

Warga Jakarta Diajak Terlibat Aktif Melalui Sistem Pengawasan Obat dan Makanan

Warga Jakarta Diajak Terlibat Aktif dalam Sistem Pengawasan Obat dan Makanan 

Rabu, 24 Januari 2024 7246

BERITA POPULER
Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Sambut Nataru, Pemprov DKI Suguhkan Jakarta Light Festival

Selasa, 23 Desember 2025 1019

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memberikan keterangan di Balai Kota, Senin (22/12)

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Tanpa Kembang Api

Senin, 22 Desember 2025 1168

Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1492

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1498

Pramono meresmikan aktivasi kembali Planetarium di TIM, Jakarta Pusat, Selasa (23/12)

Aktivasi Planetarium Jakarta, Tiket Masuk Pelajar Gratis Tiga Bulan

Selasa, 23 Desember 2025 837

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks