Dinas PPKUKM dan BPOM DKI Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Jakpus

Kamis, 21 Maret 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 8692

 Dinas PPKUKM Intensifkan Pengawasan Terpadu Produk Makanan Minuman

(Foto: Istimewa)

Jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di DKI Jakarta, Rabu (20/3), melakukan pengawasan produk pangan pada pasar swalayan yang ada di ITC Roxy Mas dan Pasar Takjil Benhil, Jakarta Pusat.

Kami tidak menemukan produk panganan yang tercampur bahan berbahaya,

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian pengawasan menjelang Hari Besar Keagamaan Idul Fitri 1445 H. Untuk pasar swalayan, pengawasan yang dilakukan meliputi kemasan produk, label, izin edar dan masa kedaluwarsa

"Di pasar swalayan, kami fokuskan pengawasan produk pangan untuk parcel. Termasuk juga makanan dan minuman yang dijual," kata Ratu, Kamis (21/3).

Menurut Ratu,  kegiatan ini menindaklanjuti surat Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan RI Nomor MR.03.03/75/PKTN/SD/02/2024 tertanggal 29 Februari 2024, perihal pelaksanaan Pengawasan Metrologi Legal menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional (HBKN),

Kepala BPOM di DKI Jakarta, Sofiani Chandrawati Anwar menjelaskan, dari  23 sampel produk pangan yang dijual pada pasar swalayan di ITC Roxy Mas, pihaknya menemukan lima sampel produk  yang tidak memenuhi ketentuan label dan dua mengalami kerusakan kemasan.

"Namun, kami tidak menemukan produk panganan yang tercampur bahan berbahaya," ungkapnya.

Untuk pengawasan di Pasar Takjil Benhil, Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, ungkap Sofiani Chandrawat, pihaknya melakukan  pengujian terhadap 28 sampel produk yang dijajakan sekitar 50 pedagang. Hasilnya, didapati satu jenis kue basah yang kedapatan terpapar rodhamin b.

"Penggunaan zat yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil itu, akan berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh," tukasnya.

Terkait temuan ini, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir, mengaku telah meminta pedagang terkait menarik produk mereka dari etalase.

Meski tidak memberikan sanksi, Chaidiri mengaku akan meminta jajaran Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kekuatan dan Pertanian (KPKP) serta Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat untuk melakukan pembinaan.

"Sanksi belum kita berikan dan hanya lakukan pembinaan lebih lanjut dari KPKP dan PPKUKM," tegasnya.

BERITA TERKAIT
 Imlek 2575 Kongzili, Old Shanghai Suguhkan Banyak Hiburan Khas Mandarin

Hiburan Khas Mandarin Ramaikan Perayaan Imlek di Old Shanghai

Jumat, 09 Februari 2024 9871

Pastikan Distribusi Berjalan Lancar, Pj. Gubernur Heru Lepas Pengiriman 15 Ribu Ton

Pj Gubernur Heru Lepas Pengiriman 15 Ribu Ton Beras Secara Bertahap

Rabu, 21 Februari 2024 7669

BBPOM, Pemkab Kepulauan Seribu, Sinergikan Pengawasan

BBPOM - Pemkab Kepulauan Seribu Sepakat Sinergikan Pengawasan

Rabu, 09 Agustus 2023 3824

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 833

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 883

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1671

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 939

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1078

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks