Balita Terindikasi Stunting di Kecamatan Kebayoran Baru Diberikan Bantuan

Selasa, 27 Februari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 7424

Balita Terindikasi Stunting di Kecamatan Kebayoran Baru Diberikan Bantuan

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Jajaran Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan secara door to door memberikan bantuan kepada balita terindikasi stunting di Kelurahan Kramat Pela dan Kelurahan Cipete Utara.

Terus melakukan pemantauan secara berkala

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kebayoran Baru, Yusi Mutia merinci, masing-masing sebanyak tiga balita terindikasi stunting di Kelurahan Kramat Pela dan Kelurahan Cipete Utara mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk menunjang pemenuhan kebutuhan gizi.

"Kami bersama kader PKK, Posyandu dan petugas kesehatan melakukan intervensi kepada enam balita terindikasi stunting secara door to door," ujarnya, Selasa (27/2). 

Yusi menjelaskan, dalam intervensi balita terindikasi stunting tersebut juga dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk mengetahui progres tumbuh kembangnya.

"Kami terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan ana-anak balita ini sehat," terangnya.

Ia menambahkan, melalui layanan door to door tersebut para orang tua juga diedukasi tentang pentingnya memberikan makanan bergizi bagi balita dan ibu yang sedang mengandung.

"Kita berharap segala upaya kita selama ini dalam mengentaskan stunting di Jakarta Selatan berjalan dengan lancar dan sukses," ucapnya. 

Ia juga mengimbau kepada orang tua balita agar melakukan pengecekan kesehatan rutin kepada balita, baik di Posyandu ataupun di Puskesmas terdekat. Sehingga, kesehatan balita dan ibunya dapat terpantau dengan baik.

"Kita akan terus lakukan intervensi stunting, baik melalui program andalan Pemkot Jakarta Selatan yaitu Go Tuntas JS atau berkolaborasi dengan pihak lain melalui program corporate sosial responsibility," ungkapnya

Sementara itu, Lurah Cipete Utara, Supriyanto menuturkan, saat ini terdapat 29 balita terindikasi stunting di wilayahnya. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting terus dioptimalkan.

"Walaupun angka stunting itu dinamis, ada yang lulus dan ada yang baru lahir. Namun  kita terus lakukan yang terbaik bagi masyarakat agar terbebas dari stunting," tandasnya. 

BERITA TERKAIT
 Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta

Perumda Dharma Jaya Berikan Bantuan Gizi Anak Rawan Stunting

Jumat, 23 Februari 2024 12433

Balita, Indikasi, Stunting, Jakbar, Makanan Tambahan

Balita Terindikasi Stunting di Jakbar Dapat Bantuan Makanan Tambahan

Selasa, 20 Februari 2024 7964

Pemkot Jaksel Gelar Penguatan Pencegahan Stunting Melalui KPG

75 Kelompok Peduli Gizi Sudah Terbentuk di Jakarta Selatan

Senin, 19 Februari 2024 7898

Puluhan Warga Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis Posyandu

Layanan Kesehatan di Lebak Bulus Dinikmati Balita dan Lansia

Senin, 12 Februari 2024 7355

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 840

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1580

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 941

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 413

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks