DKI Tak akan Beli Bus Merek Tiongkok

Senin, 03 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5023

Ahok Tak Ingin Lagi Beli Bus Merk Tiongkok

(Foto: Yopie Oscar)

Pemprov DKI Jakarta bakal terus menambah bus Transjakarta dan meremajakan bus sedang, seperti kopaja, metromini dan kopami. Hingga akhir tahun ini setidaknya ada 509 unit bus baru. Semua bus yang dibeli menggunakan karoseri lokal.

a kalau operator mau pakai (bus bermerek Tiongkok) silahkan saja, tapi saya enggak mau beli

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, pembelian bus akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun. Bus yang dibeli dari berbagai merek. Namun dipastikan tidak akan membeli bus bermerek Tiongkok.

"Ya mulai pengiriman, sampai akhir tahun. Kan kita mengutamakan karoseri dalam negeri," Ahok di Balaikota, Senin (3/8).

Dalam pengadaan bus ini, menurut Ahok, ada dua pilihan yang bisa dilakukan, yakni perakitan oleh karoseri lokal atau impor utuh. Namun Ahok lebih memilih untuk menunggu perakitan oleh karoseri lokal walaupun harus menunggu lebih lama.

"Jadi saya katakan semampu mereka (produsen) produksi berapa deh kita ambil.  Jadi ada dua pilihan, mau bus cepat tapi impor utuh, atau lebih lambat sampai 2016 mulai terasa masuk 1.000 lebih tapi semua dapat," jelas Ahok.

Umumnya bus yang dibeli DKI bermerek Scania, Hino serta Hyundai. Ahok memastikan PT Transjakarta tidak akan membeli merek Tiongkok seperti Zhong Tong, Ankai atau Yutong.

Meski demikian, Ahok membebaskan operator untuk membeli bus bermerek Tiongkok tersebut. "Ya kalau operator mau pakai (bus bermerek Tiongkok) silahkan saja, tapi saya enggak mau beli," ucapnya.

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengungkapkan, penambahan unit bus baru di DKI akan dimulai pada Oktober 2015 dengan mendatangkan sebanyak 120 bus medium kopaja merek Toyota. Kemudian pada November 2015, pihaknya kembali akan menghadirkan 158 unit bus baru Transjakarta. Dengan rincian 99 bus merek Foton dan 59 bus merek Yutong.

Sebanyak 99 bus Foton ini bekas pengadaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Transjakarta tahun 2012 yang terlambat dipenuhi PT Prima Lestari Wisata. Sementara 59 bus Yutong juga bekas pengadaan BLUD Transjakarta tahun 2013 yang terlambat dipenuhi Perum PPD.

Selanjutnya pada Desember 2015, 231 bus baru datang ke Jakarta. Dengan rincian 31 unit bus Transjakarta gandeng merek Scania dan 200 unit bus medium kopaja merek Toyota.

BERITA TERKAIT
bus transjakarta scania

Tahun Ini, PT Transjakarta Tambah 509 Armada Baru

Sabtu, 01 Agustus 2015 7655

Tekan Anggaran, Ahok akan Bubarkan TGUPP & BPMP

Percantik Kopaja Dan Metro Mini, DKI Luncurkan 60 Bus

Sabtu, 01 Agustus 2015 3843

DKI Dapat 300 Bus BRT dari Kemenhub

DKI Dapat 300 Bus BRT dari Kemenhub

Jumat, 31 Juli 2015 5009

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1018

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 766

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1022

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1779

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1238

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks