DKI Tak akan Beli Bus Merek Tiongkok

Senin, 03 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4798

Ahok Tak Ingin Lagi Beli Bus Merk Tiongkok

(Foto: Yopie Oscar)

Pemprov DKI Jakarta bakal terus menambah bus Transjakarta dan meremajakan bus sedang, seperti kopaja, metromini dan kopami. Hingga akhir tahun ini setidaknya ada 509 unit bus baru. Semua bus yang dibeli menggunakan karoseri lokal.

a kalau operator mau pakai (bus bermerek Tiongkok) silahkan saja, tapi saya enggak mau beli

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, pembelian bus akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun. Bus yang dibeli dari berbagai merek. Namun dipastikan tidak akan membeli bus bermerek Tiongkok.

"Ya mulai pengiriman, sampai akhir tahun. Kan kita mengutamakan karoseri dalam negeri," Ahok di Balaikota, Senin (3/8).

Dalam pengadaan bus ini, menurut Ahok, ada dua pilihan yang bisa dilakukan, yakni perakitan oleh karoseri lokal atau impor utuh. Namun Ahok lebih memilih untuk menunggu perakitan oleh karoseri lokal walaupun harus menunggu lebih lama.

"Jadi saya katakan semampu mereka (produsen) produksi berapa deh kita ambil.  Jadi ada dua pilihan, mau bus cepat tapi impor utuh, atau lebih lambat sampai 2016 mulai terasa masuk 1.000 lebih tapi semua dapat," jelas Ahok.

Umumnya bus yang dibeli DKI bermerek Scania, Hino serta Hyundai. Ahok memastikan PT Transjakarta tidak akan membeli merek Tiongkok seperti Zhong Tong, Ankai atau Yutong.

Meski demikian, Ahok membebaskan operator untuk membeli bus bermerek Tiongkok tersebut. "Ya kalau operator mau pakai (bus bermerek Tiongkok) silahkan saja, tapi saya enggak mau beli," ucapnya.

Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius Kosasih mengungkapkan, penambahan unit bus baru di DKI akan dimulai pada Oktober 2015 dengan mendatangkan sebanyak 120 bus medium kopaja merek Toyota. Kemudian pada November 2015, pihaknya kembali akan menghadirkan 158 unit bus baru Transjakarta. Dengan rincian 99 bus merek Foton dan 59 bus merek Yutong.

Sebanyak 99 bus Foton ini bekas pengadaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Transjakarta tahun 2012 yang terlambat dipenuhi PT Prima Lestari Wisata. Sementara 59 bus Yutong juga bekas pengadaan BLUD Transjakarta tahun 2013 yang terlambat dipenuhi Perum PPD.

Selanjutnya pada Desember 2015, 231 bus baru datang ke Jakarta. Dengan rincian 31 unit bus Transjakarta gandeng merek Scania dan 200 unit bus medium kopaja merek Toyota.

BERITA TERKAIT
bus transjakarta scania

Tahun Ini, PT Transjakarta Tambah 509 Armada Baru

Sabtu, 01 Agustus 2015 7584

Tekan Anggaran, Ahok akan Bubarkan TGUPP & BPMP

Percantik Kopaja Dan Metro Mini, DKI Luncurkan 60 Bus

Sabtu, 01 Agustus 2015 3756

DKI Dapat 300 Bus BRT dari Kemenhub

DKI Dapat 300 Bus BRT dari Kemenhub

Jumat, 31 Juli 2015 4949

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3309

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2914

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2735

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2956

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2892

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks